Teruntuk Sebuah Nama yang Kutinggalkan di Batas Kota

525 19 0
                                    

Assalamualaikum

Lagi-lagi aku hanya ingin mencurahkan isi hatiku

Teruntuk sebuah nama,

Dapatkah engkau mendengar debaran jantungku?

Debaran jantung kesedihan

Kau tahu kesedihan ini karena apa?

Karena sang rindu tak berhasil bertemu dengan pemiliknya

Beberapa waktu lalu aku memutuskan untuk mengunjungi kotamu

Kota yang selalu kuharapkan mampu membuat aku dan kamu menjadi kita

Detik ini aku memutuskan untuk kembali

Mengubur semua rindu yang bahkan tak sanggup kutinggalkan di kota ini

Rindu ini tak berhasil bertemu dengan pemiliknya

Lalu untuk apa aku bertahan disini lebih lama?

Teruntuk sebuah nama,

Detik ini aku pergi

Ditemani kerlap-kerlip lampu kota yang mungkin bisa menerangi gulitanya rindu tanpa yang dirindukannya

Teruntuk sebuah nama,

Entah nantinya aku masih mampu untuk kembali atau tidak

Jika saja rasa berbalut doa ini akan menjadi nyata, mungkin aku akan bahagia

Bahkan aku tak akan menyesali sebuah pencarian rindu yang terabaikan

Teruntuk sebuah nama,

Apakah kau memang telah meninggalkan kota ini?

Atau mungkin kau bersembunyi dibalik duri yang menancap di tangkai sang mawar?

Agar aku tak menemukanmu karena takut tertusuk duri itu?

Sungguh bukan duri itu yang aku takutkan

Bukan pula rindu yang tak berujung dengan pertemuan

Hanya saja aku takut jika kau jatuh cinta pada sang mawar


Pasuruan, 9 Juli 2017

Uswatun Hasanah

CERITA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang