Teruntuk dirimu, seseorang yang baru saja kukenal
Seandainya aku mengenalmu di waktu yang tapat
Seandainya aku juga mampu mengenalmu di posisi yang tepat
Namun beginilah adanya,
Kita bertemu dalam waktu yang entah masih kuragukan ketepatannya
Dan kita juga bertemu dalam sebuah ikatan yang tak seharusnya
Aku sadar jika yang kita lakukan ini salah
Itu sebabnya aku memilih mengakhiri semuanya
Sebelum akhirnya hanya murka Allah yang akan kita terima
Teruntuk dirimu, bukan itu titik dari masalah sebenarnya
Ada satu hal yang akan terasa sangat mengganjal sampai kapanpun
Itu adalah hal yang menjelaskan bahwa aku dan dirimu 'berbeda'
Aku dengan kepercayaanku, dan kamu dengan kepercayaanmu
Aku dengan keyakinanku, dan kau dengan keyakinanmu
Serumit aku yang bertahan dengan tasbihku dan kamu tetap teguh dengan kalung salibmu
9 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA HATI
SpiritualTentang hidup, tentang cinta, tentang Sang Pencipta Tentang hidupku yang penuh cinta dari Sang Pencipta~