Sosok Adam dari Masa Lalu

394 20 0
                                    


Apakah sesuatu yang berjudul masa lalu masih bermakna?

Aku pun tak mampu menjelaskan jawabannya

Yang jelas detik ini waktu kembali memaksa untuk mengungkitnya

Wahai engkau sang Adam yang pernah hidup di masa lalu

Sosok yang kini kembali hadir untuk sekilas menyapa

Sosok dengan tatapan yang masih tetap sama

Mata sendu namun mampu setajam elang

Bola mata indah yang kini tak mampu kutatap lebih dalam

Dan kau, sosok Adam dari masa lalu

Sungguh,

Ingin kutepis jarak yang kini menghadang diriku dan dirimu

Dan lagi-lagi sungguh, sudah tak ada hak lagi untuk itu

Dan diantara kita memang harus tetap ada jarak yang membelenggu

Diriku dan dirimu sudah sama-sama tak hidup di masa lalu

Kamu yang telah bahagia dengan hidupmu yang baru

Aku pun yang sudah cukup menikmati hidup dengan sosokku yang juga baru

Dan kau, sosok Adam dari masa lalu

Sekedar menyapa boleh saja

Sekedar tersenyum tentu tak apa

Namun hanya cukup sampai disitu

Jangan lagi kau buat rasa itu tumbuh hingga akhirnya berlabuh dalam cinta yang salah

Cukup sampai disini, cukup dengan jarak ini

Tak masalah bukan?

Ini memang tentangmu wahai Adam di masa lalu

Tapi tak perlu risau, karena masa lalu hanyalah bagian dari cerita sang waktu

Karena bahkan bisa jadi apa yang ada di masa lalu adalah bagian dari masa depanku ataupun masa depanmu

Sekali lagi biarkan semuanya berjalan sesuai dengan rencana sang waktu

Dan biarkan Allah yang akan selalu ikut campur untuk menentukan semua itu

Satu lagi yang harus kutegaskan padamu, tak ada maksud tertentu

Aku hanya sedang mengikuti alur sang waktu yang kembali membahas tentangmu

Malang, 31 Agustus 2017

Uswatun Hasanah

CERITA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang