20 December 2016
"Hyung, kau dengarkan kata dokter tadi? Kau harus banyak istirahat dan menghindari semua kegiatan yang membuat lukamu semakin memburuk."
Semua anggota BTS sedang berkumpul dikamar milik Yoongi. Setelah beberapa jam yang lalu Yoongi mengalami kecelakaan kecil, saat ia sedang keluar pintu dalam keadaan setengah sadar tiba-tiba saja ia terjatuh dan telinganya membentur ke pintu. Mendengar suara gaduh, Seokjin langsung keluar dari kamar dan mendapati Yoongi masih tergeletak di atas lantai dengan memegangi telinga. Akhirnya Yoongi langsung dibawa ke dokter untuk diperiksa.
"Tidak ada membuat lagu," ucap Seokjin tegas.
"Tidak ada memasang headphone atau earphone ketelinga," kata Namjoon.
"Tidak menggaruk luka atau membersihkan telinga dulu," gumam Hoseok.
"Tidak..."
"Tidak apa?" Ucap Yoongi dengan kesal yang langsung memotong perkataan Jimin.
Jimin hanya nyengir. "Tidak boleh keramas atau membasahi luka."
Yoongi hanya menghela napas mendengar mereka menceramahinya tentang apa saja yang tidak boleh ia lakukan. Dokter sudah menjelaskannya dengan sangat detail, tapi entah kenapa mereka mengulangi perkataan dokter. Bahkan mereka tidak bisa berhenti tertawa saat membawa Yoongi ke dokter.
"Ya, ya aku sudah tahu itu. Jadi bisa tinggalkan aku sekarang? Aku lelah," Yoongi meringsut kedalam selimutnya lalu menutupi tubuhnya hingga ke kepala dengan selimut. Satu per satu mereka pergi keluar meninggalkan Yoongi.
Namun bukannya langsung tidur tapi Yoongi kembali membuka matanya. Ia mengerjap beberapa kali sebelum mengambil ponselnya. Ponselnya sejak tadi berkedip namun tidak bersuara. Ketika Yoongi membukanya, ternyata Ji Ho memberitahu kalau Mi Bi kembali ke Korea pagi tadi, ketika Yoongi mencelakaka dirinya.
Ji Ho mengirim gambar Mi Bi tengah menggendong bayi mungil di tangannya. Disitu tertulis kalau mereka akan menetap di Korea karena keinginan orang tua Mi Bi.
Tak dapat dipungkiri kalau hati Yoongi seketika menghangat melihat wanita yang ia cintai tengah menggendong putrinya yang masih sangat mungil itu. Yoongi sangat ingin bertemu dan menggendong walaupun hanya sekali, dan kalau bisa Yoongi ingin terus menggendongnya selamanya sampai gadis kecil itu tumbuh besar.
Dengan cepat jari-jarinya mengetik untuk membalas pesan dari Ji Ho.
From: Min Suga
Apakah aku bisa bertemu dengan Mi Bi? Aku sangat ingin bertemu dengannya dan anakkuFrom: Ji Ho
Entahlah. Mi Bi tidak nenyinggung kau bisa bertemu atau tidak. Tapi menurut Jae Seung kau bisa bertemu dengannya kalau kau mau. Nanti aku coba tanyakan pada Mi Bi. Oh. Aku dengar kau mengalami cidera pada telingamu ya? Semoga cepat sembuh.From: Min Suga
Baiklah. Terimakasih Ji HoHati Yoongi menghangat membayangkan bisa bertemu dengan Mi Bi dan anaknya. Ia dapat menggendong dan memeluk bayi mungil di tangannya, mungkin ia akan mencium pipi maupun kening putrinya yang sangat menggemaskan.
Tapi begitu ia mengingat kalau Yoongi masih bermain dengan wanita lain, membuatnya tiba-tiba merasa tidak nyaman. Ia menggunakan Kyung Mi sebagai fantasinya bercinta dengan Mi Bi hanya karena wajah mereka mirip dan Yoongi tidak dapat menggendalikan hasratnya. Ia seperti anak yang baru saja puber.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan sebuah kepala terlihat sedang mengintip-intip kedalam kamar. Yoongi tahu siapa orang itu. "Ada apa Jimin? Kau mau menceramahiku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk || Min Yoongi [NC]
Fanfiction[WARNING 21+ || 2nd Book of Evanesce || On Going] "Aku mabuk karenamu. Aku terus berkelana didalam ingatanku dan terus mencari keberadaanmu" - Min Yoongi "Ini menyakitkan dan manis di saat yang bersamaan. Semuanya sangat membingungkan. Aku sudah mel...