23 September 2018
Hari ini adalah hari terakhir BTS World Tour di Hamilton dan siang ini semua staff dan BTS sudah berapa di venue konser. Mi Bi dan Min Yeong juga ikut ke venue berkat permintaan khusus dari Yoongi. Pria itu ingin menghabiskan waktunya lebih lama bersama Min Yeong, terutama Mi Bi tentu saja.
"Min Yeong," sapa Jimin pada gadis kecil itu yang tengah duduk di sofa dan bermain dengan boneka beruang pemberian Yoongi. "Lagi main apa?"
Gadis kecil itu langsung tersenyum lebar sambil menunjukkan boneka beruangnya pada Jimin. "Main sama Kuma. Yoongi ahjussi memberikan Kuma untuk Min Yeong kemaren. Katanya biar Min Yeong ada teman bermain kalau Yoongi ahjussi sedang sibuk."
Jimin mengangguk-angguk kepalanya sambil mencubit pipi Min Yeong. "Lucu banget sih pipinya, boleh ahjussi gigit?" Tiba-tiba Jimin mendapat sentilan yang cukup menyakitkan ditelinganya. Jimin yang berbalik berniat memarahi sang pelaku akhirnya hanya tertawa canggung begitu mengetahui siapa pelakunya. "Eh.. Yoongi hyung. Kok sudah beres sih dari toiletnya."
Yoongi menatap tajam kearah Jimin. "Mau gigit apa tadi? Coba bilang sekali lagi."
"E-enggak kok," Jimin berdiri lalu berlari kearah Namjoon. "Namjoon hyung, Yoongi hyung jahat."
Seokjin yang sejak tadi melihat kelakuan Jimin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu akibatnya kalau mengganggu anak kucing, ibu kucingnya pasti akan mengamuk. Tapi ini sih ayah kucingnya yang mengamuk."
Mi Bi hanya tertawa kecil disamping Min Yeong saat memperhatikan interaksi gadis kecilnya bersama Jimin. "Jangan jahat seperti itu pada Jimin, oppa. Jimin hanya gemas melihat Min Yeong. Memangnya aku tidak tahu apa kalau kau diam-diam suka menggigit pipi Min Yeong."
Beberapa hari setelah Mi Bi dan Min Yeong mengikuti rangkaian konser dan kegiatan BTS membuat mereka penasaran siapa gadis kecil tersebut, karena Mi Bi hanya mengatakan bahwa Min Yeong adalah putri kecilnya tanpa seorang ayah. Mereka menduga bahwa ayah Min Yeong adalah Yoongi karena kedekatan mereka dan kemiripan wajahnya. Tapi karena mereka sangat penasaran dan takut dengan Yoongi jika bertanya langsung pada pria itu, akhirnya semua anggota BTS kecuali Yoongi langsung menanyakan pada Mi Bi. Mereka malam-malam berbondong-bondong mendatangi kamar Mi Bi setelah Min Yeong tertidur. Akhirnya Mi Bi menceritakan semuanya pada mereka, mulai dari keadaannya setelah meninggalkan Yoongi hingga pertemuan dirinya dan Yoongi kembali bersama Min Yeong. Setelah mereka mengetahui semuanya, Mi Bi meminta mereka untuk merahasiakannya bahkan pada Min Yeong sekalipun.
Keberadaan Min Yeong dapat menghilangkan rasa lelah semua anggota BTS setelah konser. Bagaimana tidak, mereka sangat menyukai saat Min Yeong tersenyum dan tertawa. Mereka sangat gemas melihat gadis kecil tersebut. Bahkan saat pertama kali mereka bertemu dengan Min Yeong, Taehyung terlihat gembira dan tidak dapat mengalihkan pandangannya dari gadis kecil itu. Taehyung dan Jimin sering bermain dengan Min Yeong saat di backstage sampai membuat Yoongi kesal jika mereka sudah memonopoli gadis kecil itu.
Perlahan-lahan Mi Bi juga mulai terbuka dan menerima semua perhatian yang diberikan Yoongi padanya. Di dalam hatinya, ia sangat ingin kembali pada Yoongi. Tapi karena trauma yang ia terima membuatnya merasa takut untuk membuka hatinya pada Yoongi. Yoongi pun mengerti keadaan dan perasaan Mi Bi, ia tidak terlalu memaksakan wanita itu untuk kembali padanya. Perlahan-lahan Yoongi memberikan perhatian dan kasih sayang yang menurutnya belum pernah ia berikan pada wanita itu. Menurut Mi Bi, Yoongi yang sekarang benar-benar tahu bagaimana bersikap sangat manis dan perhatian padanya. Bukan berarti Yoongi yang dulu tidak, hanya saja Yoongi yang sekarang jauh berbeda dalam bersikap padanya. Mi Bi dapat melihat bagaimana usaha pria itu untuk kembali padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk || Min Yoongi [NC]
Fanfiction[WARNING 21+ || 2nd Book of Evanesce || On Going] "Aku mabuk karenamu. Aku terus berkelana didalam ingatanku dan terus mencari keberadaanmu" - Min Yoongi "Ini menyakitkan dan manis di saat yang bersamaan. Semuanya sangat membingungkan. Aku sudah mel...