29 December 2016
Yoongi ditinggal sendiri di rumahnya sementara anggota BTS lainnya sedang bekerja. Ia hanya ditemani oleh Holly yang setia dengannya.
"Kau bosan pasti," ucap Yoongi pada Holly yang berada disampingnya sedang duduk dan melihat kearah tv
Tiba-tiba ponselnya berdering cukup nyaring di sampingnya. Yoongi segera mengambilnya lalu melihat kelayar siapa yang meneleponnya. Jantungnya berdetak cepat saat ia melihat nama 'Mi Bi' yang tertera disana.
"Halo."
"Oppa," sapa Mi Bi dengan suara yanh terdengar sangat lembut ditelinga Yoongi. "Kau dimana sekarang? Lagi sibuk?"
"Di dorm. Tidak tidak, aku tidak sibuk. Kenapa?"
Terdengar Mi Bi sempat meragu diawal dan tidak mengatakan apa-apa, hanya terdengar gumaman ragu saja. "Bagaimana kalau aku dan Min Yeong ke dorm sekarang? Apa akan mengganggumu, oppa?"
"Tentu saja tidak," ucap Yoongi cepat dan membuat Holly tiba-tiba menoleh kearahnya. "Datang saja. Tidak masalah kok."
"Um... baiklah. Aku berangkat sekarang."
"Hati-hati."
Begitu panggilan diputus, Yoongi berlonjak-lonjak kegirangan. Pasalnya, ia sudah menanti-nanti pertemuannya dengan anaknya. Tidak hanya anaknya, namun juga dengan Mi Bi.
Kerinduannya terhadap gadis itu membuatnya gila. Yoongi begitu merindukan gadis itu. Tapi sekarang ia harus ingat kalau gadis itu bukan siapa-siapa dirinya lagi. Sehingga ia harus menjaga sikapnya dengan baik.
Aku harus bagaimana? Apa aku perlu mengganti pakaianku? Ah, aku rasa tidak ada minuman di dorm? Aku perlu beli keluar? Bagaimana makanannya? Berbagai pikiran berkecamuk dikepalanya.
Akhirnya Yoongi keluar dari dorm untuk keminimarket terdekat. Tak lupa masker dan topi yang senantiasa menutupi identitasnya saat harus keluar seperti ini. Jalanan nampak cukup sepi, tapi masih ada beberapa orang yang berlalu lalang dimalam hari, mungkin mereka baru selesai bekerja atau pulang setelah menikmati malam disuatu tempat.
Yoongi memasuki sebuah minimarket. Ia langsung menuju ke bagian minuman. Sempat terbesit untuk membeli beberapa botol soju. Namun tiba-tiba ia ingat dengan anaknya. Ah, ada Min Yeong. Aku rasa aku tidak boleh membeli soju. Tangannya membuka kulkas lalu mengambil beberapa botol jus. Baru beberapa langkah meninggalkan kulkas, Yoongi kembali lalu mengambil beberapa soju dengan berbagai rasa dan meletakkannya di keranjang belanjaannya. Ya kalau Min Yeong tertidurkan aku dan Mi Bi bisa meminumnya. Dia tidak akan lihat.
Yoongi mengambil beberapa roti dan snack lainnya untuk menemani selama mereka mengobrol nantinya. Entah, ini terasa asing untuk yoongi karena ia tidak terbiasa merasa berdebar seperti ini. Debaran kali ini terasa berbeda.
Setelah membayar semua belanjaan, Yoongi akhirnya kembali ke dorm. Ia terburu-buru hingga merasa sangat ingin segera bertemu dengan Mi Bi dan Min Yeong. Yoongi seperti seorang gadis yang menunggu kekasihnya. Well, tapi Yoongi bukanlah seorang gadis. Untung saja.
Piring-piring diambil dari lemari yang ada di dapur begitu ia sampai, dikeluarkannya dan ditata diatas meja makanan yang sudah ia beli sebelumnya. Beberapa kali ia berdecak tidak suka karena melihat hasil tataan diatas piring yang menurutnya terlihat jelek. Ia mengubah tataannya berkali-kali. Holly, yang sejak tadi duduk didekat kursi di dapur hanya menatap tuannya dengan tatapan lelah.
Beberapa saat kemudian terdengar suara bell dipintu berbunyi ketika Yoong meletakkan piring terakhir diatas meja. Dengan hati berdebar-debar, Yoongi menghampiri ke pintu. Dibukanya pintu dan menampilkan sosok wanita yang tidak asing namun terasa asing sedikit untuknya. Wanita itu menggendong bayi mungil ditangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/102806298-288-k30179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk || Min Yoongi [NC]
Fanfic[WARNING 21+ || 2nd Book of Evanesce || On Going] "Aku mabuk karenamu. Aku terus berkelana didalam ingatanku dan terus mencari keberadaanmu" - Min Yoongi "Ini menyakitkan dan manis di saat yang bersamaan. Semuanya sangat membingungkan. Aku sudah mel...