6. Missing Louis

348 29 4
                                    

Author pov.
7.am.

Pagi ini Lizzie terbangun dari tidurnya tanpa Niall disampingnya. Setelah kejadian kemarin yang membuatnya takut, dia tidak ingin jauh-jauh dari Niall.

"Niall"

Lizzie mengubah posisinya menjadi duduk diatas ranjang. Dia masih mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul.

"Niall"

Lizzie terus memanggil-manggil nama Niall. Tapi tidak ada jawaban apapun dari Niall.
Lizzie takut bila tiba-tiba saja Niall meninggalkannya. Konyol memang, tapi itulah yang sedang ada dipikirannya.

"Niall"

Saat ia hendak bangkit dari duduknya, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka. Munculah Niall dengan rambut basahnya.

"I'm here babe"

Niall menyunggingkan senyumannya yang pasti membuat hati para wanita meleleh jika melihatnya.

"Aku pikir kau meninggalkanku"Ucap Lizzie lalu bangkit dan menghampiri Niall yang masih berdiri didepan pintu kamar mandi.

"Aku tidak akan meninggalkanmu dan dia"Ucap Niall sambil mengelus-elus perut Lizzie. Meskipun perut itu belum terlihat buncit, disanalah terdapat buah Cintanya bersama Lizzie. Sedangkan Lizzie hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Niall.

"Aku mencintaimu"

Cup.

Lizzie mencari kesempatan dalam kesempatan dengan mencium bibir Niall sekilas lalu masuk kedalam kamar mandi.

-
8.am.

"Niall tolong buatkan aku susu. Aku haus"Lizzie membujuk Niall agar mau membuatkannya susu.

"Aku akan selesaikan ini sebentar"

Sebenarnya Lizzie bisa membuat susu itu sendiri, tapi dia terlalu malas untuk turun dari kasurnya. Dan mereka juga baru saja selesai sarapan.

"Ayolah Niall"Lizzie mangambil laptop yang ada dipangkuan Niall dan Lizzie menggantikan posisi laptop itu, sekarang dia duduk dipangkuan Niall.

"Aku akan meyelesaikan bagian itu sebentar sayang"

"Please..."

"Ashley sedang ada didapur bukan?"

Tiba-tiba Lizzie mendekatkan wajahnya dengan wajah Niall. Lizzie mencium Niall, bukan mencium melainkan melumat bibir merah muda itu. Spontan Niall langsung membalas ciuman itu.
Lizzie tahu ini cara yang ampuh agar Niall mau membuatkannya susu. Setelah beberapa saat mereka saling melumat bibir, akhirnya mereka melepaskannya.

"Kau berhasil sayang"Ucap Niall lalu mencium bibir Lizzie lagi sebelum dia turun ke dapur.

Lizzie melihat apa yang sedang Niall kerjakan di laptopnya, ternyata Niall sedang membuat lagu. Dan ini sudah hampir sepuluh menit Niall belum kembali. Lizzie yang sudah mulai bosan, mengambil iPhone Niall dan mengirim pesan kepada Louis.

To: Tommo
"Kau ada dimana?"

Entah kenapa Lizzie sangat merindukan Louis.
Dia berharap semoga Louis cepat membalas pesannya. Dewi fortuna berpihak padanya, beberapa detik kemudian Louis membalas pesan itu.

From: Tommo
"Kami sedang berkumpul di basecamp, Kemarilah. Ajak Lizzie. Disini ada Briana, Freddie dan Cheryl"

"Hei kau sedang apa?"Tiba-tiba Niall datang sambil membawa susu ditangan kanannya.

"Aku merindukan Loui. Bolehkah aku bertemu dengannya Niall?"

"Loui?"

"Iya Louis. Aku merindukannya dan aku ingin memeluknya"Ucap Lizzie setelah selesai meminum susu buatan Niall.

Marriage With Idol [Book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang