5. Best friend

424 33 4
                                    


Not Lizzie.

Lizzie pov.
24, January...

"Are not you disgusted with me Niall?"

"Kenapa kau menanyakan pertanyaan bodoh itu sayang?"Niall malah balik bertanya padaku.

"Karena aku mual dihadapanmu"

"Ingat saat kita ke disneyland? Saat itu aku memberanikan diri untuk naik wahana menyeramkan itu, tapi setelah itu aku muntah dihadapanmu. Kau yang memberiku air, kau yang memberiku minyak angin agar aku merasa lebih baik dan kau yang membersihkan bibirku saat itu"

Dia bahkan masih mengingat masa-masa Indah itu.

Pagi ini aku dan Niall sedang sarapan. Tapi karena aku melihat Niall memakan telur itu, perutku langsung merasa mual. Aku berlari kearah kamar mandi dan Niall mengikutiku. Kandunganku sudah berusia dua Bulan. Aku sedang melalui masa trimester pertama, itulah sebabnya aku merasa mual ketika melihat makanan tertentu.

"Aku mencintaimu"

Aku langsung menariknya kedalam pelukanku. Aku ingin sekali memeluknya untuk saat ini.

--
10.am.

Apa seperti ini yang dirasakan oleh para wanita hamil? Apa mom juga merasa mual saat dia mengandungku?

Tubuhku terasa lemas, aku bahkan kedinginan.
Aku menarik selimut ini hingga ke bahu. Niall sedang mandi, karna dia akan pergi untuk membahas album ke enam 1D.

"Kau kedinginan?"Tanya Niall yang duduk disamping ranjang.

Aku menganggukan kepalaku mengiyakan pertanyaan Niall. Niall mengambil remote Ac di meja nakas dan menekan tombol off pada remote Ac itu.

"Apa kita perlu kedokter?"Tanyanya lagi.

"Tidak perlu Niall. Pergilah, karna mereka pasti sudah menunggumu"Jawabku sambil merubah posisiku menjadi duduk.

"Aku akan membuatkanmu susu"

Niall pergi kedapur untuk membuatkanku susu hamil. Setelah beberapa saat Niall pergi kedapur rasa mual ini datang lagi. Aku berlari kearah kamar mandi, tidak ada satupun yang keluar disana kecuali cairan putih seperti air ludah yang banyak. Dan saat aku keluar kamar mandi, aku melihat Niall yang baru saja masuk kedalam kamar dengan membawa segelas susu.

"Kau baik-baik saja"

Niall membantuku duduk disofa yang ada dikamar kami.

"Aku baik-baik saja Niall. Jangan khawatir tentang kondisiku. Mom maura bilang aku sedang dalam masa trimester pertama kehamilan" Jawabku lalu meminum susu yang Niall buat.

"Biarkan aku menjagamu"

"Tidak perlu Niall. Aku sudah merasa lebih baik karena meminum susu buatanmu"Ucapku.

"Tapi aku tidak ingin kau sendirian. Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu dan an-"

Aku menghentikan kalimatnya dengan menempelkan telunjukku pada bibirnya.

"It will not happen dear"

-

11.am.

"Kau ini lama sekali membuka pintunya"

"Aku sedang ada dikamar mandi dan kau ingin aku membukanya dengan cepat?"Aku menutup pintu setelah dia masuk kedalam rumahku.

"Diluar sedang dingin Lizzie, apa kau tidak tahu?"Ucapnya.

"Apa kau juga tidak tahu jika musim salju sudah lewat?"Tanyaku padanya.

Tiba-tiba Amel datang dengan menggerutu karana aku tidak membuka pintunya dengan cepat. Aku tidak tahu kenapa dia datang tiba-tiba tanpa memberitahuku, dia tidak pernah menghubungiku setelah menikah dengan Adan Bulan November tahun lalu.

Marriage With Idol [Book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang