Hari Pertama sebagai Sekretaris

4.4K 138 4
                                    

Tapi..... kenapa aku terus memandangnya? Bahkan, tubuh Hana lebih bagus darinya. Ji Wook kau lebih gila dari adikmu sendiri.

"Jangan senang dulu dan berterima kasihlah pada Pak Tua itu." Ucapku dan langsung masuk ke ruanganku.

Aku memilih duduk di sofa untuk menenangkan pikiranku sebelum bertemu dengan investor penting Ayahku. Setidaknya, aku sedikit lebih tenang karna ada Pak Li dan biarkan si aneh itu bekerja. Aku penasaran bagaimana dengan cara kerjanya... Apakah memuaskan atau tidak?

Hanny Kim

"Jangan senang dulu dan berterima kasihlah pada Pak Tua itu."

Cih, seperti biasa ucapannya selalu kasar. Kau pikir aku senang menjadi sekretaris disini? bahkan, aku harus menyesuaikan diriku lagi dan aku tidak tau siapa yang dimaksud "pak tua itu."

"Hanny, maafkan ucapan Kakakku dan sebenarnya kau bisa menjadi sekretaris disini atas permintaan Ayahku."

Permintaan Ayahnya? Aaaish.. apa-apaan ini? jadi, yang dimaksud "pak tua itu" adalah Ayahnya sendiri. Si brengsek itu kasar sekali pada Ayahnya.

"Jadi, apa yang harus kulakukan sekarang?"

"Membantuku mencari dokumen tentang laporan keuangan perusahaan yang dibutuhkan atasanmu. Aku tidak memakai kacamata dan aku sudah tua. Jadi, tingkat ketelitianku sudah berkurang."

Setelah mendengar ucapan Pak Li, aku langsung menghampiri Pak Li di meja kerja Hana dan Pak Li mempersilahkan aku duduk. Aku mulai mencarinya dan jujur aku bingung sekali karna banyak folder yang dibuat Hana.

"Hanny, aku pergi dulu dan semangatlah! Buktikan pada si brengsek itu kalau kau bisa bekerja dengan baik." Ucap Jun Ah tersenyum padaku dan dia langsung pergi meninggalkanku.

Aku yang mendengar ucapannya hanya tersenyum saja dan aku merasa beruntung bisa bertemu dengannya.

"PAK LI, KETEMU!"

"Berhentilah berteriak. Aku didekatmu dan sudah pasti aku mendengarmu."

"Hehehe... maafkan aku... Ohya Pak Li, disini banyak sekali tentang laporan keuangannya. Aku harus memilih tahun berapa? Dan nanti apakah meetingnya di ruangan si brengsek itu?"

"Cepat selesaikan pekerjaanmu & jangan banyak bertanya!" Ucapnya yang ternyata sudah berdiri di depan pintu ruangannya sambil melihatku dengan tatapan datarnya.

Meja kerja Hana berada sangat dekat dengan ruangannya. Kalau aku bisa memindahkan meja ini, aku sudah memindahkan jauh-jauh dari ruangan si brengsek ini.

"Jangan terlalu keras, Ji Wook. Hanny, print yang tahun terbaru. Atasanmu sudah menyediakan ruangan khusus untuk investor yang berpengaruh bagi perusahaan ini. Jika hanya investor biasa saja, meeting diadakan di ruangannya sendiri. Kau sudah puas sekarang?" Pak Li menjawab semua pertanyaanku. Aku heran kenapa Pak Li dan Hana sangat kuat bekerja disini.

Author Pov

Ji Wook masih terus melihat Hanny dan terus memantau apakah Hanny bisa bekerja seperti Hana/tidak? Hana yang cepat dan tanggap selalu diandalkan oleh Ji Wook. Hana yang banyak dikenal oleh investor penting perusahaannya karena cantik, pintar dan berbakat.

"Ji Wook, tolong jangan terlalu kasar dan biarkan dia menyesuaikan diri dulu." Ucap Pak Li.

"Tidak perlu, Pak Li. Biar aku melakukannya dengan caraku sendiri. Dan Pak Li, beristirahatlah aku yakin anda pasti lelah." Ucap Ji Wook dan langsung dibalas anggukan oleh Pak Li. Ucapan Ji Wook benar. Dia sudah tua dan gampang sekali lelah.

"Dan kau! Dokumen yang lain sudah ada di map cokelat itu dan cepatlah waktu kita tinggal 10 menit lagi sebelum investornya datang." Perintah Ji Wook dan langsung meninggalkan Hanny sendirian.

Office Girl Vs CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang