Office Girl Vs CEO

Perempuan Bodoh

"Ikut denganku."
Ucapku padanya & ia hanya memelototkan matanya.
"Apa aku mengenalmu?"
"Jangan pura pura tidak mengenalku."

Park Shin Min
Siapa dia?
Dia sangat tampan & dewasa sekali.

"Kau siapa?"
"Atasannya." Cih, singkat sekali jawabnya.

Flashback :
"Tua, pak tua, menyebalkan & mesum."

Hanny bohong.
Dia takut aku merebut CEO tampannya.

Hanny Kim
Kenapa bisa seperti ini?
Dari mana ia tau sekolahku?
Pasti Shin Min akan mencapku pembohong.

Semuanya kacau!

"Sudah selesai melamunnya?" Tanya CEO busuk itu.
"Ah tidak."
"Kau membuang waktuku. Ayo, ikut aku."
"TIDAK!" Teriak Shin Min.

Bagus Shin Min.
Tolong aku.

Choi Ji Wook
Aish... penganggu. Kuakui dia cantik. Tapi, aku tidak tertarik dengannya.

"Tidak? Kenapa?" Tanyaku padanya.
"Untuk apa kau membawanya?"
"Aku ada urusan dengannya."

Aku sudah muak. Aku terus melihat perempuan cantik ini berharap dia bisa mengerti.

Park Shin Min
Aish...
Dia menatapku seperti itu. Tatapannya tajam seolah olah mengatakan aku harus melepaskan Hanny.

"Baiklah. Bawalah dia."

Hahaha Hanny langsung memelototkan matanya. Maaf, aku tidak bisa menolongmu.

Sungguh Hanny tatapan dengan wajah tampannya membuatku terpaksa menuruti perkataanya.

Hanny Kim
Teman macam apa dia?
Aku pikir dia menolongku. Dan CEO busuk ini langsung menarikku setelah mendengar jawaban Shin Min.

"HEI! LEPASKAN!"
Dia diam saja.
"Aku bilang lepaskan!"
Dia tetap diam.
"Tanganku sakit. Kau memegangnya terlalu kencang."
Dan ia langsung melepaskan tanganku saat tiba di depan mobil lamborghini yang sangat mewah.

Aku hanya menatap kagum. Si brengsek ini sangat kaya.

"Masuk." Perintahnya.

Seenaknya saja memerintahku.
Dia bukan atasanku lagi.

Tintintin...
Dia membunyikan klakson mobilnya.

"Apa aku harus membukakan pintunya baru kau akan masuk?" Ucapnya tidak sabaran.
"Iya, aku masuk."

Sekarang aku di mobil berdua dengannya. Suasananya sangat canggung.

"Untuk apa kau lakukan ini?"
"Tidak ada."
"Hey, Aku berusaha untuk mencairkan suasana & kau menghancurkannya dengan jawabanmu yang singkat."

Dia diamkan aku lagi.

Choi Ji Wook
Cerewet sekali.
Jika tidak ada urusan penting aku akan menurunkannya.

"Kenapa kau diam? Kau tidak punya mulut untuk bicara?"

Sifatnya tidak berubah dari awal bertemu. Tidak punya sopan santun & bicara seenaknya.

"Seperti bicara dengan batu saja."
"Kau bilang apa?" Tanyaku
"Apa aku harus menghinamu baru kau merespon perkataanku."

Hanny Kim
Aish si brengsek ini.
Aku harus sabar dengannya.

"Turun." Ucapnya padaku.
"Apa?"
"Sudah sampai. Kau ingin aku menguncimu disini."
"Aissh aku turun." Ucapku sambil membanting pintu mobilnya.
"HEI!"

Biarkan saja.
Kalau rusak tinggal diganti.
Bukankah dia kaya?

Choi Ji Wook
Perempuan aneh ini. Apa hobbynya membanting pintu?

Aku keluar dari mobilku & langsung menuju ke ruanganku.

"Mau kemana?" Ucapnya sambil mengikutiku dari belakang.
"Apa hobbymu selalu mendiamkan orang?"
"Diamlah & ikuti aku." Ucapku kesal padanya karena ia banyak bicara.

Hanny Kim
"Diamlah & ikuti aku."

Si brengsek ini.
Selalu menyuruhku.

"Kau bukan atasanku."
"Aku atasanmu & tetap akan menjadi atasanmu."
"APA?"

Jawaban gila.
Aku tidak mau punya atasan sepertinya.

Choi Ji Wook
Aku tau ini gila. Tapi, aku tetap menjadi atasanmu dimana pun kau berada.

"Masuk & tunggu di ruanganku. Aku ada masalah & nanti Hana akan membawakanmu baju."
"Baju yang...."
"Spesial untukmu." Ucapku & langsung meninggalkannya.

Hanny Kim
"Special untukmu."

Aku langsung memelototkan mataku saat mendegarnya. Tapi, apa benar dia memberikanku baju yang spesial?

Toktoktok
Aku melihat Hana langsung masuk & memberikanku sesuatu.

"Untukmu." Ucapnya sambil tersenyum padaku.
"Baik sekali kau memberikanku hadiah. Coba kau atasanku."
"Hahahaha" Hana tertawa.

Hana Kim
"Hahahaha."

Bodoh dia pikir itu dariku.

"Dari CEO mu." Ucapku sambil menahan tawa.
"Si brengsek? Aku tidak mau punya CEO sepertinya."
"Hadiahnya bagus. Kau akan menyukainya." Ucapku & langsung meninggalkannya.

Hanny Kim
Apa benar ini sesuatu yang spesial untukku? Ditambah lagi ucapan Hana sepertinya meyakinkan.

Baiklah, aku akan membukanya.

"APA-APAAN INI? SPECIAL & HADIAH YANG BAGUS APANYA?"

Aish...
Aku ditipu oleh si rubah & si brengsek itu.

Choi Ji Wook
Masalahnya sudah selesai.
Hanya salah paham saja. Sekarang aku harus kembali ke ruanganku & melihat perempuan aneh itu.

"Aku sudah melaksanakan perintahmu." Ucap Hana.
"Ya. Aku akan masuk & mengeceknya."

Aku masuk & melihat pemandangan yang sangat bodoh.
Si aneh ini hanya melihat bajunya & tidak dipakai.

Dia tidak menyadari kehadiranku.

"Pakailah."

Dia kaget & langsung menoleh kebelakang.

"Mana mungkin aku memakainya." Ucapnya kesal padaku.
"Itu baju kerjamu."
"APA?"

Aish dia berteriak lagi.

Hanny Kim
Baju kerjaku?Aku tidak mau.
Bajunya jelek. Aku malu memakainya

Kenapa harus ada tulisan office girl?

"Pakai & langsung kerja." Ucapnya singkat dengan nada memerintah.
"Baiklah." Ucapku & langsung membuka bajuku.
"HANA!!!!!!!"

Hana Kim
Teriakannya Ji Wook. Apa mereka bertengkar lagi?

Sebaiknya aku masuk.

"Ada apa?"
"Bawa perempuan gila ini keluar!" Ucapnya padaku & aku langsung membawa Hanny keluar.

Choi Ji Wook
Membuatku kaget saja. Baru kali ini bertemu dengan perempuan yang membuka baju seenaknya di hadapan laki-laki.

Walaupun aku terbiasa melihat wanita cantik dengan pakaian sexy & sengaja memperlihatkan lekuk tubuhnya padaku.

Tapi tetap saja.
Dia sangat bodoh!

Tbc❤