Hanny & Jiwook (4)

78 2 5
                                    

"Aku sudah tidak heran lagi ternyata investor pentingku sekaligus teman dekat ayahku adalah seorang pak tua yang cabul."

Aku sangat tidak percaya itu Ji Wook dan bahkan aku tidak mempunyai pikiran ataupun harapan dia bakalan datang.

Dan saat dia mengatakan hal itu, dia mengeluarkan ekspresi menyeringai... aku pikir dia manusia tanpa ekspresi.

Choi Ji Wook
Aku sudah cukup banyak bertemu sambil berbicara dengan klienku. Tapi, sampai sekarang si aneh itu belum kembali juga.

"Aku ada urusan sebentar."

Benar-benar seperti mengajak anak kecil ke pesta ulang tahun... aku harus mengitari isi gedung ini untuk bisa menemukanmu. Benar-benar menyusahkan...

Dari kejauhan aku melihat si aneh itu bersama Pak Ahn dan ternyata benar dugaanku bahwa si tua cabul itu mencari kesempatan.

Aku sudah muak dengannya....

"Oh hai Ji Wook... bagaimana kabarmu?"
"Kerja sama dengan Ahn Company di batalkan."
"Kau yakin? Aku investor penting di perusahaanmu lagipula aku juga teman dekat ayahmu. Pikirkan baik-baik sebelum kau menyesal."
"Aku tidak ingin bekerja sama dengan investor mesum sepertimu."
"A.. ap.. ka..."
"Akan kukembalikan semua uangmu secepatnya."

Hanny Kim
"Kerja sama dengan Ahn Company di batalkan."

Aku langsung menoleh ke arahnya, saat dia mengucapkan itu. Menurutku, itu adalah keputusan yang bodoh. Aku tau Pak Ahn adalah investor penting dan sangat berpengaruh bagi perusahaannya.

Tapi, kenapa si brengsek ini dengan sangat mudah dan tanpa beban mengucapkan itu di depan Pak Ahn...

"Kalau kau ingin melaporkan masalah ini padanya, laporkanlah."

Entah mengapa, aura dan tatapan Ji Wook berbeda dari biasanya. Sekarang yang aku rasakan hanya tatapan kesal dari matanya. Dia benar-benar menahan amarahnya...

Bahkan, sampai sekarang aku masih terus berpikir apakah dia benar-benar mencariku? Tapi, sepertinya itu tidak mungkin karna baginya mencariku hanya membuang waktunya saja dan aku yakin ini hanya kebetulan saja...

Saat aku sedang bergelut dengan pikiranku... tiba-tiba aku terkejut karena Ji Wook langsung menarik tanganku.

"Mau kemana?" Seperti biasa dia hanya mendiamkanku.

Aku hanya bisa melihatnya dari belakang. Entah kenapa aku berpikir dia mempunyai tubuh yang bagus, dia tinggi, bahunya pun jg cukup lebar, dia pun juga sangat kaya... tidak heran banyak wanita cantik & seksi yang tergila-gila padanya

"Sepertinya aku akan benar-benar membuka indera keenamku." ucapku.
"Diam atau kutinggalkan disini."
"Cih, menyebalkan".

Sekarang dia bukan menarik tanganku lagi tapi aku sudah digandeng olehnya. Tangannya cukup besar dan urat-urat di tangannya pun juga terlihat... bahkan, bau minyak wanginya masih tercium olehku.

*tintinn*

Suara klakson mobilnya membuatku sadar dari lamunanku. Aissh... Hanny kau bodoh sekali sampai kau tidak sadar bahwa si brengsek itu sudah melepaskan tangannya dan sudah ada di dalam mobil.

Mobil Ji Wook
Seperti biasa suasana di mobil sangatlah dingin. Semenjak kejadian Pak Ahn tadi tidak ada satupun yang memulai pembicaraan dan itu terus berlangsung sampai mobil Ji Wook tiba di depan rumah Hanny.

"Terima kasih." Saat Hanny ingin membuka pintu mobil, tiba-tiba dia mendengar pertanyaan Ji Wook dan seketika dia mengurungkan niatnya untuk keluar dari mobil itu.
"Kenapa tidak melawan?"
"Aku telah mencobanya... tapi aku... aku tidak tau kenapa tiba-tiba tubuhku kaku dan tidak bisa bergerak."
"Takut?"
"Aku masih menghargai Pak Ahn karena dia orang tua lagipula dia investor penting di perusahaanmu. Aku tidak ingin mengacaukannya... kalau aku bertindak gegabah takutnya nanti akan berdampak pada perusahaanmu. Namun, ternyata kaulah yang gegabah... kenapa mengambil keputusan seperti itu? Pak Ahn kan sangat berpengaruh bagi perusahaanmu."
Ucap Hanny panjang lebar.
"Ternyata kau masih bisa berpikir juga dan tentang Pak Ahn itu urusanku bukan urusanmu."
"Ya ya ya ya okey itu memang urusanmu."
"Bagian mana saja yang sudah dipegang oleh si tua cabul itu?"
"Hah? A.. apa???"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Office Girl Vs CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang