Rumah CJW COMPANY

3.8K 124 8
                                    

"Tidak, aku akan membelikanmu baju baru lagi karena tidak mungkin kau terus memakai baju itu."

Sebenarnya Jun Ah sama sekali tidak ingin membawa Hanny ke toko baju langganan keluarganya. Dia ingin membawa Hanny ke rumahnya dan tentu saja ini atas permintaan Ayahnya.

Tanpa Jun Ah sadari, Hanny sudah tertidur di mobilnya. Jun Ah melihat ke arah Hanny dan dia tersenyum. Jun Ah langsung memberhentikan mobilnya ke pinggir dengan maksud ingin melihat Hanny dari jarak dekat.

Jun Ah langsung mendekatkan wajahnya pada Hanny. Dia melihat wajah Hanny dengan teliti dan entah kenapa Jun Ah ingin mencium bibir Hanny.

Jun Ah mendekatkan bibirnya dengan bibir Hanny. Hanya tinggal dikit lagi... dan Jun Ah langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Hanny. Dia menahan dirinya sendiri agar tidak mencium seorang gadis yang sedang tidur di mobilnya.

Itu sama saja seperti penjahat yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

"Hhaah... hampir saja. Seharusnya, aku menjaganya bukan melakukan hal bodoh seperti ini."

Jun Ah melihat Hanny kembali dan dia langsung mencium pucuk rambut Hanny.

"Sepertinya didikan Kakakku terlalu keras hingga membuatmu kelelahan." Ucap Jun Ah tersenyum lembut. Dia tiada hentinya melihat wajah Hanny. Baginya Hanny sangatlah cantik saat tertidur seperti ini. Wajahnya lebih polos dan menenangkan.

Jun Ah kembali menjalankan mobilnya dan membiarkan Hanny tertidur pulas.

Rumah CJW COMPANY
Jun Ah langsung membunyikan klakson mobilnya dan gerbang itu segera dibuka oleh penjaga rumahnya.

Rumah ini sangatlah besar dengan gerbang yang tinggi. Mempunyai 2 lantai, 4 kamar utama, dan di dalam rumah terdapat barang-barang pajangan yang mahal termasuk ruang kerja pribadi. Kolam renang yang luas, garasi mobil dengan mobil-mobil mahal yang sudah terparkir rapih.

"Bangunlah, Hanny. Kita sudah sampai."

Hanny langsung bangun dan masih dalam keadaan setengah sadar. Jun Ah masih tersenyum melihat tingkah aneh Hanny setelah bangun tidur.

"Ayo kita turun. Ayahku sudah menunggumu di dalam." Jun Ah langsung keluar dari mobil dan membantu Hanny karna dia yakin Hanny pasti kesulitan akibat pakaian ketatnya di tambah lagi Hanny abis bangun tidur.

"Terima kasih... TUNGGU... KAU MEMBAWAKU KEMANA?" Teriakan Hanny langsung memekakkan telinga Jun Ah. Kesadarannya kembali utuh saat keluar dari mobil Jun Ah.
"Aissh... jangan berteriak. Ini rumahku... kita akan bertemu dengan Ayahku. Dia ingin bertemu denganmu."
"Jadi, kau membohongiku?" Tanya Hanny dengan nada kesal.
"Aaish... Nanti kau akan tau saat di dalam dan cepatlah atau pak tua itu akan marah." Jun Ah langsung menggandeng tangan Hanny untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Ayah, sesuai permintaanmu." Ucap Jun Ah.

Kim Hanny
Ini sangat gila. Aku baru pertama kali datang ke rumah yang sebesar ini dan yang membuatku sangat gugup adalah aku harus bertemu dengan Ayah dari mereka berdua.

Aish... aku di bohongi Jun Ah. Kalau begini jadinya aku tidak mau datang dan lebih memilih pulang sendiri.

"Hallo, Hanny sayang."
"E..i..iya.. selamat malam. Maaf menganggu anda."

Aku gugup sekali saat di sapa oleh Ayah dari mereka berdua.

"Tidak usah gugup begitu. Namaku Choi Tae Joon & aku pikir kau sudah tau siapa aku."
"I..iya... " Ucapku sambil membungkukkan badanku di hadapannya. Sungguh aku sangat gugup berhadapan dengan orang penting sepertinya.
"Oh ayolah tidak perlu sesopan itu. Bahkan, kedua anakku tidak pernah sesopan dirimu."
"Setidaknya aku lebih sopan dibandingkan anak pertamamu, Ayah."
"Tutup mulutmu dan persilahkan Hanny duduk."

Office Girl Vs CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang