Warn : typo everywhere!
**
Tampan,Pandai memasak,Pintar dan Kaya.
Pacar idamankan? Atau bahkan Suami idaman?Tapi dia punya satu kekukarangan.
Namanya Lee Taeyong,siswa dari jurusan menari anak dari salah satu pemegang saham di kampusnya.
Salah satu flower boy yang ada di kampusnya, Ia mendapat julukan 'laki-laki yang keluar dari manga'
Karena wajah nya yang tampan dengan garis rahang yang tajam dan jangan lupakan warna rambutnya yang sering berubah-ubah.Hanya satu kekurangannya,nyali nya akan ciut ketika berhadapan dengan salah satu teman geng nya,Lelaki manis bermata indah yang berasal dari Thailand.
Bukan kemauannya untuk mengalami friendzone seperti ini,dan ia tidak ingat kapan ia mulai menyukai lelaki manis itu.
"Ten, anting ditelingamu banyak sekali sih,Apa tidak sakit tuh?"
Taeyong dan ten kini berjalan berdampingan dikoridor kampus.
Niat hati taeyong ingin mengajak pulang bersama dengan Ten-nya itu.Lelaki yang bernama Ten itu menoleh dan tersenyum kearah Taeyong.
Bukan karena Ten memakai anting banyak yang Taeyong takuti,Tapi senyum manis Ten yang paling ia takuti.
Takut dirinya semakin mencintai Ten."Tidak hyung" Ten menjawab pertanyaan taeyong tadi, Tidak lupa dengan senyuman manisnya.
Mimisan gue liat senyumnyaa - lee taeyong
"Emm Ten, ada sesuatu yang ingin kubicarakan" Taeyong meremas ujung kemejanya dengan kuat, ia sekuat tenaga mengumpulkan nyalinya, bahkan tubuhnya berkeringat dingin saat ini.
"Apa itu hyung" Ten menatap taeyong penasaran
Kau harus mengatakannya lee taeyong, ini kesempatanmu!
"Aku menyu.. "
"TEN! Ayo jalan-jalan!"
Terkutuk kau Nakamoto Yuta
"Kau sudah janji kan kemarin jalan-jalan denganku ke lotte" Taeyong menatap tajam lelaki kebangsaan jepang yang sekarang seenak jidatnya menggenggam tangan Ten-nya.
Dan entah dari mana datangnya tiba-tiba saja sudah ada dihadapannya."Oh? Hy taeyong! Mau ikut? Aku harap kau menjawab Tidak, karena aku ingin berdua saja dengan ten" taeyong hanya menatap datar pada yuta yang nyerocos.
"Ayo ten!" yuta langsung menarik tangan ten dan meninggalkan taeyong.
Untung temen, kalo bukan udah gue gantung di tiang listrik depan kampus!
***
"Heh Kim doyoung!aku harus bagaimana lagi?"
Taeyong merebahkan tubuh nya pada kasur milik doyoung, salah satu teman gengnya. Sedangkan pemiliknya tengah sibuk dengan laptop yang ada dimeja belajarnya.
Doyoung melirik sekilas "Apa?gagal lagi? Dasar bodoh"
Ya doyoung satu-satunya orang yang tau jika taeyong menyukai ten.
"Heh! Apa menurutmu menyatakan cinta itu semudah memakai kolor?" taeyong medudukan tubuhnya.
"Si setan Nakamoto itu mengganggu saja!"Doyoung memutar bola matanya malas,
"Kau yang setan Lee taeyong! Kau tidak lihat? Aku sedang mengerjakan skripsi dan harus dikumpulkan besok!dasar setan pengganggu" doyoung menatap tajam kearah sahabatnya,ia kesal.