Warn : 17+ yaa
Typo everywhere
***
@jungjh
Disukai oleh Tenie, Hansol dan 1.279 lainnya.
@ jungjh_ kamu bakal jadi bagian dari JUNG @Tennie
Taeyong melempar kasar gelas yang digenggamnya.Dadanya nyeri, bahkan ia tak bisa bernafas.
Apakah mencintai sesakit ini?
Baru beberapa jam yang lalu, ia senang karena mendapat pesan dari 'kekasihnya' jika sore ini ia akan datang ke apartemen nya.
Dibayangan taeyong malam ini mereka akan bermesraan layaknya kekasih pada umumnya, namun hatinya panas.
Panas melihat 'kekasihnya' bermesraan dengan kekasih resminya.Taeyong menoleh ketika suara tombol pintu apartemennya berbunyi, itu pasti dia.
Benar saja, taeyong menatap datar pada lelaki manis yang menghampirinya dengan senyum manis yang selalu membuat taeyong gila.
"Taeyong hyung"
Ten, lelaki manis itu menyapa taeyong hyung-nya dengan senyum manis dan merangkul lengan taeyong dengan manja.Hati taeyong panas, ia menepis tangan mungil itu dari lengannya dan menatap Ten dengan tatapan dinginnya.
"Untuk apa kau kesini?" dingin. Itu yang ten rasakan, pasti ada sesuatu yang salah jika 'kekasihnya' berubah seperti itu.
"Hyung kau kenapa?" ten bertanya dengan sedikit takut, taeyong melihat arah lain, enggan menatap ten yang ada didepannya.
"Aku tidak apa-apa"
"Bohong, bukan kah kita berjanji? Untuk saling terbuka satu sama lain?" ujar ten dengan nada setenang mungkin.
"Aku tidak apa-apa, dan pergilah.
Aku tidak ingin melihatmu" ucap taeyong dingin lalu meninggalkan ten.Sakit, itu yang ten rasakan jika 'kekasihnya' sudah bersikap dingin seperti itu. Bahkan taeyong tak menatapnya.
"Hyung ada apa?" ten mengejar taeyong, masih dengan nada lembutnya.
Taeyong diam, ia mengambil satu botol soju dan hendak meminumnya.
Ten tidak suka, pasti ada yang salah.
Tangan ten menarik kasar botol soju itu kemudian menaruh nya kembali.
Ia menatap taeyong lembut, meskipun tatapan taeyong sangat tajam ketika melihatnya."Hyung, sudah kubilang kan jika ada sesuatu ceritakan padaku, jangan melampiasankan nya pada minuman itu" masih lembut, ia seakan tidak ada takut-takutnya sama sekali.
"Pergi! Aku tidak mau menyakitimu! Aku sedang marah sekarang! "
"Tidak, aku akan tetap disini, menemanimu"Taeyong beranjak, ia duduk dikursi dapur dan kembali mengambil botol soju itu.
"Ten! Jangan mendekat, aku tidak mau kau terluka" taeyong berujar dingin. Sangat dingin, membuat ten membeku ditempatnya.