KILLING ME

1.2K 106 7
                                    

- IKON - KILLING ME -


Itu membunuhku, Jejakmu yang tertinggal dan menyiksaku.

Ten meringsut dibawah selimut tebalnya,masih setia dengan kasurnya dari satu hari yang lalu.
Aroma maskulin yang ten rindukan, masih saja tercium oleh indra penciumannya.
Yang membuat ia kembali menumpakahkan air matanya semenjak Satu hari yang lalu juga.

Rasanya ia ingin mati saja saat bayang-bayang-mantan kekasihnya masih terbayang jelas dalam otaknya.

'Ini menyiksaku'-ten

Aku pikir aku tak akan terganggu mengenai perpisahan.
Aku melakukan hal yang serupa dengan penyesalan, berbeda denganmu yang mungkin hidup dengan baik, makan dengan baik..

Ten membuang roti yang ia beli beberapa jam yang lalu, seharian ia belum makan apapun membuat perutnya berbunyi.
Sayangnya, setelah ia membeli satu bungkus roti.. Ia lagi-lagi teringat ..

'Kau selingkuh di belakangku ten?' -Taey

'Maaf' -Ten

Faktanya, Ten tidak melakukan hal itu.
Dengan kata maaf kekasihnya menyimpulkan bahwa ten benar-benar selingkuh dan meninggalkan ten yang kalut.
Ya, ia kalut. Saat mendengar kekasihnya tengah dekat dengan orang lain.

Aku tidak tahu beratnya perpisahan,
Aku benar-benar egois mengabaikan air matamu.

'Aku rasa kau akan membenciku setelah ini'- Ten

'Kau benar aku membencimu,'- Taey

'Maaf aku selalu membuatmu menangis'- Ten.

Ten menangis tersedu setelah melontarkan kalimat itu, kekasihnya tak mendengarkan kalimat itu karena langsung berlalu pergi meninggalkan Ten yang tengah terisak.
Dadanya sesak..
'Apa malaikat kini menjemputku?'- Ten



Dan sekarang kita telah putus dan semuanya hancur.
Aku akan melakukan sisa tekad kuatku tapi aku tak bisa dan itu MEMBUNUHKU

Hari-hari yang telah ia lewatkan, bulan berganti bulan.
Kini tiba di tanggal dimana satu tahun yang lalu.. Dirinya dan Taey resmi menjadi kita.

Ten memecahkan semua rencana nya, sebuah lukisan yang bergambar wajah seseorang tersenyum manis.

Membuang semua replika kelinci kesukaan kekasihnya.

Awalnya, ia akan memberikan itu semua di hari istimewanya.. Tapi ten tak kuat..untuk berakting dia baik-baik saja.

Kenapa aku bertemu dengannya di tempat itu, apa yang harus ku lakukan sekarang.

Ten duduk di sebuah taman dekat asrama lamanya, entah mengapa kakinya membawanya ketempat ini atau otaknya dan hati nya lah yang menuntun ten ketempat ini.

Tempat dimana ia pertama kali bertemu,
Tempat dimana ia dan kekasihnya berdebat di asrama hanya soal makanan.
Tempat dimana kekasihnya menyatakan perasaannya.

Kenapa aku memilih perpisahan.
Aku mencintainya sampai akhir.

Ten tersenyum kecut saat melihat kekasihnya-ralat, mantan kekasihnya tengah tertawa dengan seseorang yang ten tau adalah kekasih baru mantan kekasihnya,Taey.

Ia terduduk lemas dipinggir jembatan yang gelap, setelah memutuskan untuk pergi dari tempat dimana ia melihat kebahagiaannya berbahagia dengan yang lain.

'Aku menyesal'- Ten

'Aku mencintaimu, sampai terakhirku'- Ten.

Ten berdiri, dan merasakan hembusan angin malam di atas pembatas jembatan.

'Aku ingin terbang, kemudian aku terjatuh'- Ten.

Ten tersenyum sebelum ia menutup matanya.


-End-

Sambil dengerin lagunya deh ㅠㅠ

Thankseuu ~ pyuung

Taeyong x Ten StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang