*yang masih minat silahkan baca
*TaeTen*
Taeyong itu kurang ajar -_- kata ten sih gitu, ya gimana gak kurang ajar?
Ten lagi asik masak tiba-tiba taeyong meluk dari belakang terus ngangkat tubuh mungil ten diatas meja makan."Ahh~ taeyhh~~"
"Ouhh tenhh~"
Dan berakhir mereka saling mendesah nama masing-masing.
Sebenernya ten kesel sama taeyong, tiap malem minta jatah, pagi minta jatah, siang minta jatah, sampe sore pun dia minta jatah.
Kata taeyong sih "kamu semok banget yang, aku jadi khilaf terus"
Dan taeyong itu gak tau tempat.
"Yang bagusan yang mana?" ten memperlihatkan dua stel piyama berwarna pink dan biru muda
Ya mereka kini ada di mall,mau beli baju baru ceritanya."Yang pink cocok buat kamu by, cobain deh" taeyong menunjuk piyama berwarna pink
Tanpa bicara ten masuk kedalam kamar pas dan mulai mencoba piyama pink nya.
Selagi ten mencoba, taeyong memilih-milih piyama lain, dan matanya menangkap satu stel piyama berwarna putih transparan."Yang, bagaimana?lucu tidak?" ten keluar menunjukan piyama pink yang tengah ia pakai
"Eumm sepertinya ini lebih cocok by" taeyong menyodorkan piyama yang ia temukan tadi
"Kau gila hyung?" ten mendecak
Yatuhan selamatkan otak mesum suaminya ini."Hey sayang, lagian apa bedanya? Kau setiap malam bahkan tidak memakai baju"
"Itu salahmu selalu meminta itu tiap malam" ten mempoutkan bibirnya, namun tangannya mengambil piyama itu dan masuk kembali ke kamar pas.
Setelah beberapa menit ten keluar dengan malu-malu.
"B-bagaimana hyung?"
"Sepertinya itu bagus sayang" taeyong mendekati ten dan mendorong ten kembali ke kamar pas, kali ini dirinya ikut masuk dan mengunci kamar pas tersebut.
"Hey kau mau apa?" ten mulai curiga.
"Tentu saja jatah makan siangku baby~"
Ten merinding setelah melihat senyum taeyong..senyum yang selalu ia tunjukan ketika jatah 'makan'Taeyong melumat bibir tipis milik ten,melesakan lidahnya berusaha membuka mulut ten.
Ten memukul dada taeyong berusaha menyadarkan suaminya bahwa ini tempat umum.
"Mphhh" taeyong berhasil membuka mulut ten dan menghisap lidah ten
Tangannya tak diam, kedua tangannya meremas pantat sintal ten membuat kaki ten melemas.
Bibir taeyong beralih ke leher jenjang ten, tidak dengan tangannya, masih setia pada pantat ten.
"Eunghh~ hyungh~" ten mendesah saat tangan taeyong menyerempet masuk kedalam hole nya.
Tangan taeyong membuka celana ten
"Sayang sepertinya melakukan 'itu' disini tidak buruk"
Taeyong mulai mencoba memasukan miliknya kedalam hole ten.
"Pelan-pelan hyung, aku takut nanti ba-Arghhh! Shit ku bilang pelan-pelan!" Ucapan ten tak di indahkan oleh taeyong, dirinya sibuk memompa miliknya didalam hole ten.
-tbc-
Bahh tolong selamatkan otak mesumkuhh
Ini janji buat seseorang, done ya ka 😄😄
Ini cuma sekumpulan cerita lee family 😘😘😘
Next??
Voment juseyoo