baby sick

10.8K 688 15
                                    

Hari-hari telah mereka lewati... hari berganti Bulan, Bulan berganti tahun, semua yg mereka lewati suka dan duka mereka melakukan bersama agar jimin selalu bahagia.

Lima tahun kemudian.....

"Chim... Makannya yg benar sayang....kau kenapa mmhh... Katakan pada hyung."tanya seok jin bingung karna tidak biasanya adiknya ini makannya hanya di aduk² saja.

"Hyungdeul jahat! Hyung sudah beljanji pada chim, kalau hali ini hyung mau main sama chim-chim!." ucap jimin kesal dengan mempoutkan bibir mungilnya, dan itu sangat menggemaskan.

"Chim-chim sayang mianhae ne, hari ini hyung dan jin hyung ada rapat mendadak. Kita pergi mainnya besok saja ya."ujar namjoon sabar.

"Huh... Hyung jahat, hyung tidak menyayangi chim-chim lagi kan! Hyung selalu mementingkan pekeljaan hyung!" TRAKK" teriak jimin bersamaan dengan bantingan sumpit milik jimin.

"JIMIN!!! YANG SOPAN PADA HYUNGMU!! " namjoon tidak sengaja membentak jimin, karna terbawa emosi.

"NAMJOON-AH!!! "

Hikss... Hikss... Hikss...

Tiba-tiba terdengar isakan tangis jimin keluar. Badannya bergetar ketakutan karna tiba-tiba namjoon membentaknya dan suara keras seok jin.

"H..hyung j..jjahat"

Jimin menundukan kepalanya takut, dan tiba-tiba dadanya seperti tertekan benda berat dia susah bernafas tapi dia tidak berani memberi tahu hyungnya karna masih diliputi rasa takut.

"Jimin ah... Sayang tenang ya jangan takut namjoon hyung tidak sengaja saeng."

Namjoon buru-buru memeluk jimin karna panik, sungguh namjoon tadi kelepasa. Dan jimin sendiri tidak membalas pelukan namjoon yg ada jimin tambah ketakutan dan itu malah membuat dadanya seperti terhimpit benda berat. Tanpa di sadari jin dan namjoon tangan jimin terkepal dan menggigit bibirnya sendiri untuk menahan sakit.

"Hhaa..hah.. H..ha..h..yungghh... Sse...sakk.. Hiks..." sungguh saat ini jimin sangat kesakitan disertai isakan.

Karna rintihan kesakitan jimin namjoon tersadar bahwa asma adiknya kambuh.

"Hyung... Asma jimin kambuh hyung ottokhe!"namjoon yg sudah panik bertambah panik karna asma jimin kambuh pasti karna bentakannya tadi makanya asma jimin kambuh.

"Mwo... Jimin ah kau kenapa saeng, asma mu kambuh eoh... Bernapas lah pelan² sayang ikuti kata hyung tarik nafas lalu keluarkan pelan² jangan panik ne...ikuti kata hyung."karna mendengar penuturan namjoon tadi seok jin tersadar dan ia ikut kawatir tapi jin harus tetap tenang dia tidak boleh ikut panik.

"T..ti..dakk... Bisa..hh..hyung.. Hiks....ssakittt... Arggh.."karna lelah menahan sakit kesadarannya menipis dan tiba-tiba semua gelap di mata jimin.

"Jimin ah ireona jangan bercanda...bangun jim... Yak ireona atau hyung akan marah padamu!."namjoon takut kalau jimin akan pergi seperti dulu lagi.

(Flashback)

Hari ini adalah hari ulang tahun jimin yang ke tiga tapi jimin sedih karna hyungdeulnya belum pulang padahal sudah jam sembilan biasanya jam delapan hyungnya sudah pulang. Dan jimin hanya di temani oleh jeon ahjumma dia adalah maid di keluarga kim.

"Chim-chim ayo tidur sayang ini sudah malam nanti chim-chim sakit."

"Shiloe chim-chim mau menunggu hungdeul puyang, sehayusnya hungdeul udah puyang ajumma"jimin mempoutkan dan melipat tangannya di depan dadanya tanda bahwa dia sedang kesal.

"Chim... Tadikan ajumma sudah bilang kalau hyungnya jimin pulangnya larut malam sayang."ujar jeon ajumma.sebenarnya ia kasihan karna tuan mudanya jarang di rumah sekarang. Kematian orang tua mereka setahun setelah mengadopsi jimin jadilah sekarang mereka yang mengurus semua saham yg ada di korea.

Baby chim-chim (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang