....

5.7K 457 21
                                    


Lima tahun kemudian

Sudah lima tahun sejak kabar kondisi kesehatan jimin yang kian menurun, seok jin pun berinisiatif untuk melakukan begstret(bener gk sih tulisanya), jujur saja seok jin belum bisa untuk meninggalkan soojung, dan tentang namjoon namja itu meneruskan perusahaan peninggalan dari orang tua mereka yang ada di Jerman tiga tahun yang lalu, dan langsung saja di tentang oleh jimin tapi mau bagaimana lagi dan akhirnya namjoon pun tetap berangkat ke Jerman, dengan jimin yang langsung demam tinggi karna menangis selama seharian.

Jimin selama ditinggal oleh namjoon yang sedang bekerja, jimin pun hidup bergantung kepada seok jin, seok jin pun juga tidak masalah itu jimin.

Tok...tok...tok...(di kantornya jin)

"Nde.... Masuklah"

"Permisi sajangnim, noona soojung ingin bertemu dengan anda"

"Kenapa tidak suruh masuk saja sekretaris lee"

"Emm....itu sajangnim kata noona soojung anda di suruh ke lobby utama"

"Huh.... Baiklah silahkan keluar aku mau siap-siap dulu"

"Baik sajangnim saya permisi"

Disinilah di lobby utama kim's corp, terlihat seorang wanita cantik dan pria tampan tapi seperti ada yang aneh karna keduanya terlihat saling diam dan saling menatap.

"Ada apa soojungie? Tidak seperti biasanya kau langsung ke kantor ku"-akhirnya sang namja tak lain tak bukan adalah seok jin membuka mulutnya.

"Aku langsung pada intinya saja, aku sudah tidak kuat berhubungan seperti ini"

"A-apa maksudmu"lirih seok jin.

"Apa kau tidak mengerti juga, aku mau hubungan kita di sebar luaskan, aku tidak mau begstret"

"Ttapi soojungie wae, bukankah kau sudah setuju dengan dengan janji kita dulu"

"Huh... Apa kau pikir hatiku ini terbuat dari baja apa huh!, baiklah kalau kau tidak mau kau akan tau akibatnya"soojung pun langsung berlalu dari hadapan seok jin setelah selesai bicara tanpa menunggu seok jin berkomentar dulu.

Setelah soojung pergi meninggalkan seok jin di lobby utama seok jin pun langsung pergi ke dalam ruangannya dan uring²an sendiri entah kenapa apapun yang di lakukannya membuatnya jengkel.

Hari pun sudah berubah menjadi malam, seperti saat ini seok jin baru saja pulang dari kantor dengan kondisi yang terlihat sangat berantakan.

Ceklek....

"Hyung pulang"

"Eoh... Jinnie hyung pulang, hyung...hyung...hyung...jimmie mau minta belikan obat hyung, obatnya sudah mau habis" dengan seenak jidatnya jimin langsung meminta belikan obat padahal seok jin belum duduk.

"Ah... Nde.. Ntar ya hyung lelah jim, kau bisa suruh Han ajussi saja eoh..."

"Annie...chim maunya sama hyung saja, kalau hyung sampai tidak mau jiminie tidak mau minum obat lagi......ya...ya...ya hyung"

"Aaiisss.... Nde dongsaeng hyung paling manis, kau bisa saja eoh mengancam hyungmu ini eoh... "-inilah yang membuat jimin sangat bergantung pada seok jin karna ia akan selalu menuruti apa saja yang dia inginkan.

"Ih... Hyung jiminie tidak manis tapi tampan"

"Tampan?? Anie dongsaeng hyung ini manis seperti yeoja, coba kau lihat pipi cabby dan lihatlah kau bahkan tidak tinggi² kau masih terlihat seperti anak enam tahun bukan sepuluh tahun"

"Ihhh...sudahlah.... Oh iya hyung kata taetae jiminie tidak mirip dengan jinnie hyung dan joonie hyung, apa benar hyung"

"A...a...ah.... Anie chim-chimnya hyung ini memang tidak mirip dengan hyung, tapi kau mirip mochi.... Hahahaha.... "Sungguh saat ini jantung seok jin berdetak kencang karna takut jimin akan tau bahwa ia bukanlah dongsaengnya. Dan untuk taetae alias taehyung dia adalah tetangga baru mereka.

"Aiss... Hyung tidak lucu, sudahlah lebih baik jiminie ke kamar mau tidur......bye hyung jaljayo...muach... "

"Ne... Jaljayo saeng mimpi yang Indah"

Selepas perginya jimin, seok jin termenung kenapa jimin harus mengungkit masalah ini yang sudah ia kubur dalam², belum lagi masalah soojung ia sangat mencintai wanita itu dan tak mau kehilangannya tapi di sisi lain ia tidak mau membuat jimin sedih dan berujung kesehatan jimin yang menurun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hay... Hay.... I'm comeback!!!

Maaf ya bikinya sesalu pendek tapi mau gimana lagi otaknya lagi ngehek. Udahlah kalo gitu bye.... Jangan lupa vote&comment juseyo!!!!

Bye... Bye....

By:lina poypoy

Baby chim-chim (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang