Chapter 4

2K 163 3
                                    

"Baekhyun-ah?" panggil pria berperawakan tinggi itu menatap sekretaris nya yang sedang sibuk dengan berkas di tangan nya.

"Ne, chanyeol-ah?" sahut gadis itu menghentikan acara bekerja nya menatap kearah pria itu.

"Kau sibuk?" tanya lagi dengan nada yang lebih lembut.

"Ani, hanya sedang memeriksa beberapa berkas saja" jawabnya sambil tersenyum manis terpaksa(?). Ohh ayolah orang tuli pun akan tau kalau baekhyun itu sedang sibuk, karena setidaknya orang tuli masih bisa melihat *bakar author* dan dia tidak mungkin mengatakan 'Ne,saya sedang sibuk' pada bos dingin nya itu. Jika tidak ia akan mendapatkan perlakuan aneh dari bos nya itu lagi.

Flashback On.

~Seminggu yang lalu~

"Baekhyun-ah?" panggil pria itu pada sekretaris nya yang sedang sibuk dengan laptop didepan nya tak lupa jari mungil itu dengan lincah menari di atas keyboard.

"Ne, ddepyo-nim?" sahut gadis itu tanpa menoleh sedikit pun pada kepada bos nya itu dan dengan tangan yang masih lincah mengetik.

"Kau sedang sibuk" tanya pria itu lagi melihat reaksi sekretaris nya yang mengabaikan nya.

"Ne, saya sedang sibuk" jawab gadis itu cuek masih terus berkutat dengan laptop nya.

Pria itu hanya mendengus kesal melihat tingkah sekretaris nya.

Satu menit..

Dua menit..

Tiga menit..

"Baekhyun-ah?" panggil nya lagi

"Ne, ddepyo-nim?" sahut gadis itu singkat.

"Masih sibuk?" tanya nya lagi dengan nada sedikit di manjakan(?)

"Ne" jawabnya tak kalah singkat menatap singkat ke arah pria itu karena nada bicara nya yang di anggap aneh.

Chanyeol kembali mendengus kesal, ia bangkit dari tempat duduk nya menuju meja sekretaris. Dan berdiri di belakang kursi gadis itu, tapi sepertinya baekhyun terlalu sibuk untuk menyadari kedatangan chanyeol, ia masih tetap sibuk dengan laptop nya.

Kesal merasa tidak di tanggapi, chanyeol memutar kursi baekhyun menghadap ke arah diri nya yang sontak membuat yang empunya kursi terlonjak kaget.

"Kau sedang sibuk membuat apa sampai mengabaikan bos mu?" tanya chanyeol menyodorkan wajah nya tepat (benar-benar tepat) di depan wajah gadis mungil itu.

Blussh

Sudah dipastikan kalau pipi baekhyun memerah panas.

"N..ne?" sahut baekhyun gugup.

Jantung nya? ohh ayolah jantung nya rasa nya ingin pecah sekarang karena perlakuan chanyeol.

"Kau sedang sibuk membuat apa?" tanya nya lagi masih dengan posisi sama seperti yang tadi.

"A..aku? A..aku sedang mem..membuat rangkuman da..data untuk sa..sajang-nim" jawab baekhyun tergagap rasa nya otak mungil nya itu tidak bisa di ajak kompromi untuk menyusun kata-kata.

"Dengan mengabaikan ku?" ucap chanyeol dengan tampang dingin nya yang dibuat-buat, sebenarnya ia ingin sekali tertawa melihat tingkah sekretaris nya yang di anggap nya lucu. Tapi melihat nya gugup seperti itu membuat chanyeol ingin lebih menggoda gadis mungil yang menjabat sebagai sekretaris nya itu.

"A..aku, a..ku" sahut nya lebih gugup sambil menggigit bawah bibir nya dengan wajah yang sudah semakin memerah.

Melihat tingkah laku sekretaris nya yang malu sambil menggigit bawah bibir nya membuat chanyeol tak tahan menunjukkan rasa gemas nya yang ia tahan dari tadi.

My girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang