Chapter 13

991 96 6
                                    

Baekhyun POV
Udara di daerah villa ini sejuk banget, bikin tenang otak aku yang lagi gila ini, ya gimana gak gila coba? Udah dengar kabar disuruh nikah cepat sama appa, la si tiang juga pake ngambek. *tiang? * Chanyeol thor, ya elah.
Hari ini aku pengen banget nenangin otak, jadi nya aku ajak kedua my best friend itu buat jogging. Untung nya kyungsoo gampang dibangunin, nah si lulu aja tu yang buat heboh. Tapi akhirnya dia bangun kok.
Kami bertiga joging mengelilingi kompleks villa yang berada di pegunungan ini, udara nya seger banget ^^

"Seger ya eonni" kata kyungie membuyarkan lamunan ku.

"Iya.. " bukan aku itu lulu, emang tu bocah yang di tanya siapa yang jawab siapa-_- *lulu kan eonni nya kyungie juga baek?* Oh iya lupa thor 😅

Baekhyun POV end

Ketiga gadis itu berlari kecil sambil menikmati pemandangan yang tersedia oleh alam.

Gukk.. Gukk... Gukk..

"Eomma khamjagiya hyaaa... " teriak baekhyun kaget. Begitu juga luhan dan kyungsoo tapi tidak seheboh baekhyun.

"Dasar anj*ng!" bentak baekhyun.

"Itu emang anj*ng baek"-luhan-_-

"Oh iya" baekhyun cengengesan.

"Awas kau ya!!" baekhyun celingak celinguk mencari kerikil untuk di lempari ke gukguk tersebut. *biar sopan 😅*

"Eonni jangan! Nanti dia ngejar gimana? " cegah kyungsoo.

"Tenang aja kyungie, kamu gak liat dia di ikat" baekhyun melempar batu itu keatas ke bawah sebelum melemparkan nya. Dan batu itu tepat terkena di kepala gukguk tersebut. 
Sial nya gukguk tersebut tidak di ikat bagian ujung nya dan malah mengejar ketiga gadis tersebut. Ketiga gadis itu lari sekuat tenaga menjauh dari gukguk tersebut.

"Kan.. Aku.. Sudah.. Bilang.. Nanti.. Di.. Kejar.. Hahh.. Hahh.. " kyungsoo ngos ngosan begitu juga dengan luhan dan baekhyun. Tapi ternyata gukguk tersebut masih mengejar.

"Aisshh" gerutu baekhyun terus lari lagi.

Ketiga gadis itu lari tidak tentu arah, mereka lari sekuat tenaga dan..

Bruuukkkk...

Mereka menabrak seseorang dan semua nya jatuh ketanah.

"Aduuhh pinggang ku" keluh seseorang yang di nyatakan pria oleh baekhyun.

"Aduhhh.. " sungut beberapa orang lain nya berikut ketiga gadis tersebut.

"Baekki? " kaget pria yang di tindih baekhyun.

"Dae.. Daepyo-nim? " baekhyun tak kalah kaget.

Cukup lama mereka berpadangan, sebelum ..

"Ehkemm" acara pandang-padangan nya gagal gara-gara suara deheman seseorang.

Baekhyun bangun dibantu kyungsoo dan luhan sedangkan chanyeol bangun dibantu sehun dan kai.

Chanyeol mencoba meregangkan pinggangnya yang sakit karena di timpa baekhyun.

Baekhyun melihat lengan yang lecet dan berdarah begitu juga kyungsoo dan luham, bahkan luhan memiliki lecet di pelipis nya, entah bagaimana luhan jatuh hingga memiliki luka di situ, ketiga pria itu tidak apa-apa hanya merasa pegal saja karena di tabrak bahkan di tindih.

"Lu, kamu gak papa? "  sehun sangat khawatir.

"Lulu doang nih? Kita juga pada lecet kali" cibir baekhyun cengengesan dan langsung dapat hadiah cubitan di pinggang nya.

"Awww" rintih baekhyun.

"Kalian juga gak papa? " sehun memerah saat di sindir baekhyun, bukan marah tapi malu.

"Kamu gak papa pororo? Tu kan lecet, ada yang sakit lagi gak? Bisa jalan? Aku gendong aja ya?" belum di jawab pertanyaan sehun sama gadis-gadis itu, kai sudah memberi pertanyaan beruntun.

"Paan sih lebay"-kyungsoo -_-

Kai merengut saat kyungsoo membalas datar pertanyaan kai.

"Kamu gak papa?" chanyeol khawatir sebenarnya tapi tidak terlalu di nampakin nya soal nya dia masih kesal sama baekhyun tentang malam itu, walaupun baekhyun tidak tau.

"Saya baik-baik saja Daepyo-nim"-baekhyun.

"Kalian ke villa kita aja dulu, obatin luka nya"-sehun.

"Gak papa, kita bisa bersihin sendiri di villa kita"-kyungsoo.

"Tapi pororo, kamu harus di bersihin dulu luka nya"-kai.

"Iya lu, luka di pelipis kamu"-sehun.

Luhan memengang pelipis nya yang terasa perih.
Lelah karena terlalu bertele-lete, kai langsung membopong kyungsoo ke villa mereka, untung saja kyungsoo itu kecil jadi mudah untuk di bopong.

Kyungsoo meronta-ronta minta agar di turunkan, namun kai menulikan telinga nya.

"Kamu mau pergi sendiri apa aku bopong seperti kyungsoo?" ancam sehun menunjukkan smirk nya.

"Aku bisa sendiri" luhan berjalan mendahului yang lain, wajah nya memerah. Sehun mengikuti luhan dengan senyum mengembang di wajah nya karena berhasil menjahili luhan.

Suasana canggung menyelimuti baekhyun dan chanyeol.

"Ikut saja" chanyeol berjalan lebih dahulu untuk melepas suasana ini, baekhyun mengikuti dari belakang.

_______________________________

"Kalian kenapa berlari seperti tadi?" tanya sehun di sela-sela mengobati luka luhan, sedangkan kai mengobati luka kyungsoo walaupun menolak kai tetap bersikeras untuk mengobati nya. Baekhyun di obati oleh chanyeol.

"Baekhyun melempari anj*ng penjaga villa dengan kerikil, dan anj*ng tersebut tidak di ikat bagian ujung nya, jadi lah kita di kejar."-kyungsoo.

"Kau cari mati? " pandang chanyeol datar.

"Ya mana aku tau dia tidak di ikat"-baekhyun.

Setelah selesai mengobati luka mereka, ke enam anak manusia tersebut menyantap cemilan yang sudah siapkan oleh maid villa chanyeol sambil bercerita sesekali mereka tertawa.

Hari sudah semakin siang, matahari sudah berani muncul lebih tinggi.

"Nanti malam kesini ya, kita akan ada pesta barbeque" tutur kai semangat.

"Iya"-lulu

"Kita pulang dulu ya"-baekhyun.

Ketiga gadis tersebut pergi meninggalkan villa chanyeol yang jauh lebih besar dari villa baekhyun.

_______________________________

Jeduuurrr.. Duaaarrrr...

Suara petir menggelegar menemani hujan di malam itu.

"Hhh.. Fastterr.. Babyy.. Hhh" suara desahan mengema di kamar tersebut.


TBC
Hayo siapa yang mendesah.. Wkwkwk...

Tunggu cerita selanjut nya.

Vote dan Comment biar author semangat.

Terima kasih sudah membaca^^

-K-

My girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang