Chapter 8

1.6K 129 5
                                    

Suasana hening menyelimuti perjalanan ketiga pangeran Kim.
Hal itu yang dirasa aneh oleh Jong In maknae keluarga Kim.

"Hyung, sebenarnya ada apa appa memanggil kita semua?" tanya si bungsu yang sudah tak tahan dengan hawa aneh itu.

Joon Myun yang di tanya hanya diam sedari tadi, ia tak berniat untuk hanya sekedar menjawab pertanyaan adik bungsu nya itu.

"Hyung? Apa ada yang salah?" celoteh Joon In lagi di kursi belakang.

"sudahlah Jong In-ah, biarkan hyung fokus menyetir. Nanti kamu juga akan tau sendiri dari appa kan?" sahut Jong Dae kini menenangkan adik bungsu nya itu agar tidak menganggu kakak nya.

"Hhhmmm.. Arraso" ucap Jong In mendengus kesal.

Mobil yang di kendarai Joon Myun terus melaju membelah jalanan kota seoul hingga akhirnya berhenti di salah satu mension mewah.

"Ayo turun" instruksi Joon Myun yang langsung dituruti okeh adik adik nya.

"Ada apa hyung?" tanya Jong Dae dan Jong In bersamaan saat mendapati Joon Myun tiba-tiba berhenti.

"Ani gwaenchana, kajja" sahut Joon Myun setelah menghela napas panjang dan langsung memegang kenop pintu dan mendorong nya.

Ceklek

"Selamat datang tuan muda" ucap salah satu maid di mension Kim saat mendapati ketiga tuan muda nya memasuki mension mereka.

"Appa dimana?" Tanya Joon Myun to the point.

"Tuan besar sedang berada diruang kerja bersama nyonya besar, tuan muda disuruh langsung kesana" sahut maid itu dengan tetap membukuk.

"Arraso, ayo kesana" perintah Joon Myun yang lagi-lagi dituruti adik adik nya tanpa membantah.

Joon Myun berjalan didepan adik adik nya dengan gagah.

Hingga mereka sampai di pintu besar ruangan kerja Kim Seok Jin appa mereka.

Tok.. Tok..

Joon Myun mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memegang kenop pintu dan membuka nya.

Ceklek.

"Adheul" pekik Seoyu mendapati ketiga putra nya didepan pintu kerja suami nya.

"Eoo waseo?" sambut Seok Jin tersenyum melihat ketiga putra nya.

"Eomma" pekik Jong Dae dan Jong In yang langsung berhambur memeluk eomma mereka namun tidak hal nya dengan Joon Myun yang masih terpaku.

Seoyu menyambut pelukan dari kedua putra nya, namun ia merasa kurang, biasa nya ketiga putra nya langsung memeluk nya bersamaan namun sekarang hanya berdua, ada apa dengan putra sulung nya itu? Pikir Seoyu.

Seoyu melepaskan pelukan nya dengan kedua putra nya itu lalu menatap Joon Myun putra sulung nya yang masih terpaku berdiri.

Sebenarnya Joon Myun bukannya tidak senang bertemu keluarga nya, hanya saja ia kecewa dengan keputusan appa nya yang mengirimkan dirinya dan Jong Dae ke China hanya karena perusahaan di sana sedang kosong kepemimpinan karena pemimpin yang lama di pecat karena ketahuan korupsi, dan dia harus berjuang kembali mengembalikan bursa perusahaan yang sempat merosot.

"Kalian duduklah dulu, ada yang appa mau bicarakan" ucap Seok Jin menatap ketiga putra nya satu persatu.

"Ne appa" ucap Joon Myun langsung mendudukan bokong nya ke sofa sedangkan kedua adiknya sudah duduk terlebih dahulu di samping eomma nya.

"Begini, ada apa yang harus beritahukan ke kalian bertiga" ucap Seok Jin membuka pembicaraan.

"Apa itu appa?" tanya Jong In kali ini sudah tidak tahan menahan rasa penasaran nya.

My girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang