Adakah yang nungguin cerita ini?? Adakah yang masih kepo sama ceritanya? Coba sini author mau tau, mana suara dan teriakannya 😂😂
Maap baru bisa publish soalnya kuota mberebett:vDimohon tinggalkan VOTE dan KOMEN setelah baca. Biar gak monoton gitu, maacih
Happy reading readers sayangg.
●●●●●●●●●●
Satu prinsip yang ada dalam diriku yaitu menikmati setiap masa muda yang indah ini dalam berbagai hal yang menyenangkan.
🍂🍂🍂
Seorang pemuda tampan dengan postur tubuh yang menjulang tinggi, berpawakan tegap dan kekar sedang berjalan di carpet merah yang tergerai panjang disetiap langkah jalannya. Dengan tuxedo rapi, pemuda itu dikawal oleh beberapa bodyguard yang berada diantara kedua sisinya.
Shane, ia berdiri disamping mamanya yang tak lain dan tak bukan adalah putri mahkota kerajaan Darren yang sangat anggun. Hari ini, pemuda itu sedang menjalankan tugasnya sebagai penerus kerajaan. Pasalnya keluarga kerajaan sedang menghadiri acara penting yang dihadari oleh berbagai keluarga kerajaan Inggris lainnya dan digelar di istana megah yang berpusat di kota London.
Shane selalu menebarkan senyum manisnya kepada para tamu kerajaan, menundukkan sedikit kepalanya untuk memberikan salam penghormatan kepada para orang-orang yang lebih tua darinya.
“selamat malam Raja Leonard dan ibu Ratu Merissa.” Ucap seseorang dari belakang.
Ratu Merissa membalikkan tubuhnya, melihat seseorang yang tengah berdiri dibelakangnya dengan senyuman lebar yang diberikan orang itu kepadanya.
“oh yaampun taun Fedrick, selamat malam.” Ucap ratu Merissa dengan akrab.
“apa kabar kalian semua?” tuan Fedrick menjabat tangan mereka satu bersatu.
“baik, kita semua baik Fed.” Kata perdana mentri Anthon.
“wahh Shane sudah besar ya Thon, sudah pantas jadi penerus kerajaan.” Puji tuan Fedrick.
Shane hanya tersenyum kecil mendengar pujian dari lelaki tersebut.
“hahaha bisa saja kamu Fed.” Ujar raja sambil tertawa lebar.
Mereka akhirnya duduk dikursi yang sudah disiapkan istana, berbincang dengan sangat asyik. Sedangkan Shane, baginya hal seperti ini sangat membosankan Tak ada kesenangan didalamnya. Ia sesekali mengeluarkan suaranya, menjawab pertanyaan yang diberikan tuan Fedrick kepadanya namun dengan mata yang masih telihat mencari sesuatu. Mencari minuman yang sangat ia sukai—Beer yang begitu memabukkan baginya.
Matanya terus mengedarkan penglihatan dipenjuru sudut istana, dan ternyata nihil! Tak ada satupun minuman seperti yang ia cari. Begitu membosankan! Pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Zombie
Romance(Rasakan sensasinya) "Aaaaaa..!! Si siapa kamu? Hei... " Dapatkah kalian membayangkan mempunyai suami seorang Zombie? Aku yakin pasti tidak akan bisa. Tak bisa kupungkiri kenapa aku menikah dengan Zombie. Ya, Zombie sesosok makhluk yang melakukan k...