Hellow, author balik lagi dengan membawa kelanjutan cerita ini. Next part akan dipublish setiap hari kamis. Tungguin terus yakk readers.
HAPPY READING 💕 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA!
●●●●●●●●●
Saat melihatmu aku takut, saat ada disampingmu aku takut, aku takut semua hal apa yang ada pada dirimu. Kamu begitu mengerikan pada saat itu.
🍂🍂🍂
Rasa takut melihat lelaki aneh—si Shane masih dirasakan oleh Azel. Beginikah kisah malam salju pertama nanti? Tanpa mimpi buruk dan pertanda apapun, apartementnya didatangi sesosok lelaki aneh yang kini sudah duduk disofa empuknya dengan santai.
Azel memperhatikan Shane dengan sesama, sedikit terlihat berfikir apakah lelaki didepannya ini manusia, hantu yang sedang menyamar atau kah mahkluk yang disebut Zombie. Ia juga berpikir bagaimana dia bisa masuk kedalam apartementnya padahal ia sudah memberinya password dan hanya dirinya saja yang tau password itu. Apa jangan-jangan…
“lo penguntit ya?” celetuknya membuat lelaki itu melihat kearahnya.
Tak ada jawaban dari Shane disana, lelaki itu masih terdiam tak mengeluarkan erangan seramnya.
“hei jawab!” geretak Azel.
“hrrggghh!”
“bukan!”
“jawab dengan kalimat! Gak usah sok nyamar gak bisa ngomong. Emang dasar ya, gak sedikit orang jahat didunia ini termasuk lo yang ngaku-ngaku sodara gua didepan polisi gendut tadi. Ewhh..” ejeknya sebal.
“apa ? Mulutnya enteng banget
perempuan ini!” suara hati Shane marah.“ke kenapa liat liat hah?” ketus Azel setelah mengetahui Shane yang kini menatapnya dengan tatapan tajam.
“gua kan suruh lo jawab bukan ngeliatin gua!” bentak Azel frustasi.
“HRRGHHHHH….!!”
“siapa lo nyuruh-nyuruh gua!”
Shane mengerang dengan keras, memajukan badannya kearah Azel dengan tatapan tajam. Gadis itu terlonjak kaget, memundurkan kakinya kebelakang secara perlahan. Kini lutunya sudah saling bertabrakan akibat terlalu gemetar.
“ahhhhhhh!!! Ampun ampun!” teriak Azel sambil lari menaikki tangga dengan terbirit-birit.
“lo emang yang paling menakutkan! Gua gak bentak-bentak lagi deh.”
“inget! Jangan pernah masuk-masuk kamar gua! awas kalo berani masuk, gua gampar pake pantat teplon.” Lanjutnya berkacak pinggang kemudian lari memasuki kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Zombie
Romance(Rasakan sensasinya) "Aaaaaa..!! Si siapa kamu? Hei... " Dapatkah kalian membayangkan mempunyai suami seorang Zombie? Aku yakin pasti tidak akan bisa. Tak bisa kupungkiri kenapa aku menikah dengan Zombie. Ya, Zombie sesosok makhluk yang melakukan k...