part 1

568 23 5
                                    


Di pinggiran kota manhatan.

Terdapat sebuah rumah sakit tua yang memiliki pekerja yang aneh-aneh.

Dari dokter, suster, bahkan sampai pengurus kebunnya semua memiliki kepribadian yang aneh.

Bagi orang baru yang datang ke sini akan merasakan keanehannha namun tidak dengan penduduk setempat yang sudah terbiasa akannya. Walau tak di pungkiri terbesit rasa penasaran di benak masyarakat setempat akan rumah sakit tersebut.

《《《《《《《《《《{~•~} 》》》》》》》》》》》

"Sebuah kecelakaan menewaskan 3 orang. 1 pria dan dua perempuan yang satu masih remaja. Korban di larikan ke rumah sakit Ripper Hospital. Di duga kecelakaan tersebut karena rem blong. Bla..bla..bla.."

Itulah berita pagi ini yang membuat rumah sakit Ripper sekarang ramai akan media yang ingin mengekspos berita, juga pihak keluarga.

Tiga suster mendorong sebuah brangker yang berisikan seorang pria dengan kaki yang remuk.

Di susul 2 brangker lain yang di kawal masing-masing dengan 2 suster. Yang keadaannya tak kalah mengenaskan dengan pria tadi.

Mereka -para korban- di bawa ke ruang operasi segera dan tak lama para dokter 3 dokter, dan beberapa suster juga para asisten dokter segera membersihkan dadah-darah yang melumuri seluruh tubuh pasien.

Tiga dokter yang akan menangani masing-masing satu pasien gawat darurat ini, dua di antaranya masih sangat muda walaupun wajahnya tertutup masker.
Walaupun masih muda mereka bekerja tak kalah cekatannya dengan dokter senior yang menangani pasien yang di duga masih remaja.

Beberapa jam yang menegangkan bagi para keluarga korban yang menegangkan. Namun belum juga ada seorang dokterpun yang keluar memberi kabar pada mereka. Yang ada hanha para suster yang sesekali keluar mengambil beberapa persediaan darah untuk pafa korban.

Sedangkan di dalam ruanv operasi 3 dokter itu sedang serius menangani pasien.

"Dokter apa ini tidak terlalu lama untuk 'bermain'?" Kata seorang asisten dokter yang menangani seorang gadis remaja.

Si dokter yang di tanya mengacuhkan pertanyaan dari asistennya dan terus melakukan 'kegiatannya'.

Di atas meja operasi tergeletak sebuah tangan yang sedang di iris dan di cincang kemjdian di jahit terus hingga tangan tersebut penuh akan jahutan.

Bukan hanya di sini. Kedua dokter yang lebih muda darinya juga melakukan hal yang sama namun dengan anvgota tubuh yang berbeda.

Sedangkan tubuh si lasien tergeletak di branker de sebelah meja operasi namun tetap di beri tindakan seadanya supaya tetap hidup.

Setelah selesai tangan hang tadi penuh dengan jahitan di jahit lagi dengan tubuh si gadis lagi, tak peduli masih mau menhatu atau tidak. Dan sekaran bagian kaki kanan si gadis yang juga mengalami patah tulang.

Di irisnya daging di bagian kaki yang menvalami patah tilang hingga tulangnya terlihat.
Di otak atiknya retakan kecil di kaki itu hingga retakannya sedikit lebih panjang dan menjadi semakin lebar.

Setelah di rasa cukup di suntikannya caifan semacam kalsium yang bisa membuat tulang menyambung dan di jahitnha lagi daging yang tadi di irisnya.

Setelah menangani dengan 'semestinya'. Ke tiga dokter tadi berhasil menyelamatkan kedua orang kecuali wanita yang di tangani oleh dokter Josephin. Karena tadi tak sengaja ia menusuk lambungnya saat 'bermain' akupuntur.

Seyelah kabar ini di ketahui, keluarga tak kuasa menaha sedih juga lega. Namun kesedihan sangatlah kengara dan tak satupun yang menyadari bahwa keadaan pasien yang selamat pasca operasi lebih parah walau masih bisa bertahan hidup.

●●●●●●●○○○●●○○○○●○○●●●●

Di kantin rumah sakit terlihat beberapa perawat yang sedang istirahat, juga dua dokter yang 2 hari lalu menangani korban kecelakaan sedang menikmati makan siang mereka.

Josephin dan Antonio.

Kedua dokter itu makan dengan sesekali membicarakan pasien mereka dua hari lalu yang menurut mereka tidak menunjukkan perkembangan yang memungkinkan.

Mereka mengusulkan mengambil beberapa organ saja sebelum mengirim mereka ke dasar tanah 2 minggj lagi jika mereka tidak sadar juga.

Lagi pula jika di pertahankan lebih lama akan membuat si pasien menderita lebih lama pula.

Lagi pula rumah sakit ini memerlukan setok darah juga organ tambahan.

Ya inilah rahasia kecil dari Repper Hospital.

Walau begitu rumah sakit ini bisa menyembunyikan 'idengitas' mereka dengan baik.






The Doctor(psychopath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang