Sohye, gadis kelahiran tahun 1999. yang sama seperti remaja lainnya menyukai idol. Meskipun saat ini ia sudah menjadi salah satu idol terkenal, namun di dalam hatinya tetap ada jiwa seorang fangirl. Akankah nantinya rasa kagum itu berubah menjadi r...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata mingyu terus mengekori sohye, sampai akhirnya hoshi menjentikkan jemarinya di depan wajah mingyu.
Mingyu tertawa lebar, ia segera menjauhkan tangan hoshi dari wajahnya.
"Aigooo.. Uri mingyu sudah dewasa eoh??" kata scoups meledek mingyu.
"Aku menyetujuinya.. Gadis itu cocok dengan mu" kata Minghao dengan mimik wajah yang serius.
"Mwoya Minghao?? Kau seperti orang tua sekarang" kata jun mengomentari Minghao.
Mingyu dan Minghao memang memiliki selera yang sama. Diantara member yang lain mingyu selalu sependapat dengan Minghao.
"Mwohae? Minghao-ya bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu? Bahkan kau sendiri belum begitu mengenalnya" kata mingyu merespon.
"Molla.. Auranya begitu cerah dan positif, sama halnya dengan mu" balas Minghao dengan senyum innoncentnya.
"Aku rasa gadis itu berubah dari yang terakhir kali kita lihat, sekarang ia lebih cantik dan percaya diri" kata jeonghan ikut berpendapat.
"Aku setuju hyung" sahut vernon.
"Sudahlah jangan mengganggu mingyu.. uhm.. mingyu dan wonwoo hari ini jadwal kalian piket bukan?? Kalian bisa mulai sekarang.. Kami akan menunggu di dorm, nanti kita bicarakan lagi di dorm. Kaja yang lain kita pulang" kata scoups memberikan arahan pada yang lain. Mereka pun serentak meninggalkan mingyu dan wonwoo di ruang latihan.
Agensi mereka memang membuat jadwal piket untuk membersihkan ruang latihan, karena itu sudah menjadi kewajiban mereka sejak training.
"Hahh.. Baiklah kaja kita mulai.. Hwaiting!" kata mingyu seolah menyemangati dirinya sendiri.
"Jujur saja kau pasti senang bukan saat gadis itu memanggil mu sunbaenim??" kata wonwoo dengan smirk andalannya.
"Akui saja.. Kau tertarik padanya mingyu-ah?"
Mingyu tersenyum lebar, ia tidak menduga wonwoo akan membahas tentang sohye. Setaunya Wonwoo adalah orang yang selalu bersikap seolah tidak perduli pada suatu hal ataupun kejadian.
"Hyung.. apa maksud mu?? Masih terlalu cepat untuk menyimpulkan. Lagipula kita semua senang menggodanya bukan? Sejujurnya dia memang gadis yang lucu dan menyenangkan"
"Lagipula hyung aku melihatnya, tadi kau dan sohye juga saling mencuri pandang kan? Ige mwoya hyung? Mungkinkah kau juga tertarik padanya?"
Wonwoo tertawa lebar, ternyata ia ketahuan, ia pikir tadi tidak ada yang menyadarinya.
"Kau melihatnya.. Ah jadi kau memperhatikan kami tadi? Mungkin saja.. Aku tertarik.. Tapi ini bukan saat yang tepat untuk berkencan bukan??"
Mata mingyu melebar "hyung.. Apa kau bahkan berpikir untuk mengencaninya??" kata mingyu seakan tidak percaya dengan jawaban wonwoo barusan.
"Kenapa tidak?? Dia cantik, lucu, menggemaskan, bahkan yang ku tau ia memiliki agensi sendiri? Ia bisa berhasil walaupun hanya seorang diri, Menurut ku itu suatu kelebihan"
"Hyung.. Apa ada yang salah?? Apa barusan kau sadar dengan apa yang kau katakan??"
Wonwoo tersenyum tipis, dan itu semakin membuat mingyu merasa ada yang aneh pada wonwoo.
"Tentu saja.. Aku hanya sedikit penasaran, mengapa diantara kita semua, ia menyukai mu mingyu-ah?? Aku rasa jika ia mengenal ku lebih jauh, ia pasti lebih menyukai ku dari pada dirimu" kata wonwoo dengan percaya diri.
Mingyu sudah tidak heran lagi dengan gaya bicara wonwoo yang percaya diri dan langsung pada intinya.
"Jadi menurut hyung, sohye menyukai ku??"
Wonwoo mengangguk.
"Hanya orang bodoh yang tidak bisa melihatnya, sejak awal kita bertemu dengannya, aku sudah tau. Mungkin kau hanya tidak ingin terlalu berharap mingyu-ah"
"Benarkah hyung?? Sayang sekali tapi sohye bukan tipe ku.."
"Ahh– kau lebih menyukai noona bukan?? Seperti nayoung??" Wonwoo diam sejenak.
"Kalau begitu.. Jika aku dekat dengan sohye. Itu tidak masalah kan untuk mu??" sambung wonwoo lagi.
Mingyu menggeleng cepat.
"Tentu saja tidak. Aku senang akhirnya ada gadis yang menarik perhatian mu. Cukhae hyung"
"Kau sudah mengatakannya barusan, kau tidak boleh merubah ucapan mu nantinya Kim Mingyu!!"
"Hm.. Geurrae?? semoga kau berhasil hyung"
Mingyu menepuk pundak wonwoo. Sementara wonwoo mulai berpikir bagaimana caranya untuk mendekati sohye.
***
Catatan : Abaikan jika cerita ini semakin aneh plotnya. Ini yang ada di otak saya.
