"Sohye a lucky fangirl"

I'll sing a song for you..

Wonwoo sejujurnya merasa sedikit tertekan, ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan jika tidak mengikuti schedule seventeen. Ia tahu ini hanya sementara, tapi tetap saja ini sangat sulit baginya. Wonwoo perlu menjernihkan pikirannya, ia memutuskan untuk pergi ke tempat favoritnya. Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke tempat itu, meskipun hanya sebuah taman namun, ia akui tempat itu selalu bisa membuatnya tenang.

Taman ini memang tidak dikunjungi banyak orang, dan sekarang penjagaan di kawasan dormnya juga sangat ketat, jadi ia tidak perlu khawatir dengan adanya sasaeng fans yang akan menguntit kegiatannya. Sudah hampir setengah jam berlalu, pria itu masih duduk sambil mendengarkan lagu ballad kesukaannya melalui earphone yang terpasang di kedua telinganya.

Wonwoo bersenandung kecil mendengar lantunan lagu 'Jung Seung Hwan-If you', pria itu memang menggemari lagu-lagu ballad. Ia tiba-tiba menghentikan kegiatannya, saat melihat seorang gadis yang terus menerus muncul di dalam pikirannya sedang berjalan ke arahnya. Pria itu kini menyipitkan matanya, penglihatannya terkadang memang tidak begitu jelas? Apa sekarang ia mulai berhalusinasi? Tidak mungkin kan gadis itu berada di tempat ini?

"Eoh.. Wonwoo Oppa?!" Ujar gadis itu mengenali wonwoo.

Wonwoo terpaku di tempatnya — ternyata saat ini ia tidak sedang berhalusinasi. Gadis itu nyata, dan gadis itu benar-benar ada di hadapannya. 

Apakah ini suatu kebetulan? rasanya sangat sering mereka bertemu tidak sengaja seperti ini.

"Oppa! Gwenchana?" Tanya gadis itu, saat melihat wonwoo terpaku.

"Eoh.. Nde.. Gwenchana.. Uhm.. Sohye-ya bagaimana bisa kau ada disini? Apa mungkin kau tersesat? Apa kau tadinya ingin ke dorm kami?" Kata wonwoo merespon pertanyaan sohye.

Sohye mengambil tempat di samping wonwoo, mereka kini duduk bersebelahan.

"Aniya.. Aku baru saja dari sana oppa.." Sohye tampak terdiam sejenak "Uhm.. Aku.. baru saja menemui.. mingyu oppa.." Kata gadis itu melanjutkan perkataannya.

Wonwoo menoleh ke sampingnya, entah mengapa ia merasakan ada sesuatu yang janggal? Apa ada sesuatu yang terjadi diantara gadis itu dan mingyu? Ah! Ia baru sadar, kalau kedua mata gadis itu sedikit sembap? Apa gadis itu habis menangis? tapi mengapa? bukan kah seharusnya sohye senang bertemu dengan mingyu?

"Sohye-ah.. sebenarnya apa yang terjadi? Gwenchana?" Wonwoo ingin memastikan keadaan gadis itu.

Sohye masih bungkam, ia menunduk kemudian menggelengkan kepalanya pelan.

Wonwoo tidak bisa tinggal diam melihat sohye seperti itu "Waeyo? Apa yang terjadi sohye-ah? Kau bisa menceritakannya padaku.." Ujarnya khawatir.

Wonwoo tercengang ketika mendengar isak tangis gadis itu. Sudah pasti gadis itu sedang menangis sekarang.

Entah dengan keberanian dari mana, Wonwoo memutar pundak gadis itu, sehingga kini ia bisa melihat dengan jelas wajah gadis itu, dan seketika hatinya merasa terpukul saat melihat wajah gadis itu berlinang air mata.

"Oppa.. Apa menurut mu.. Hiks.. Mingyu oppa benar-benar menyukai ku?" Sohye bertanya sambil terisak tangis.

Tanpa mengatakan apa-apa, dengan sigap wonwoo langsung membawa gadis itu ke dalam pelukannya, dan entah mengapa sohye sepertinya tidak keberatan akan hal itu. Gadis itu sekarang justru menangis kencang di dalam pelukan wonwoo.

Wonwoo menepuk pelan pundak sohye, ia ingin menenangkan gadis itu. Setelah tangis gadis itu mereda, wonwoo segera melepas pelukannya.

"Oppa mian.. Aku seharusnya tidak menangis seperti ini.." Kata sohye meminta maaf.