Misunderstand..

735 90 13
                                    

Sohye kembali mengirimkan pesan singkat pada mingyu. Saat ini gadis itu berada di depan dorm seventeen, gadis itu sengaja menunggu di dalam mobil vannya. Ia ingin menemui kekasihnya, tetapi sayangnya pria itu tidak kunjung membaca pesan yang ia kirim.

Sebenarnya Sohye ingin tahu keadaan mingyu dan ia juga berniat untuk mencari tahu penyebab perkelahian mingyu dan wonwoo kemarin. Entah mengapa firasatnya mengatakan ada sesuatu yang kedua orang itu sembunyikan darinya. Setidaknya ia harus tahu apa penyebabnya, lagipula mingyu sudah berjanji akan memberitahunya.

Selang beberapa menit kemudian sebuah mobil datang, sohye mengantisipasi siapa yang akan turun dari mobil itu. Betapa terkejutnya gadis itu ketika melihat kedua orang yang ia kenal turun dari mobil itu. Keduanya nampak akrab, entah mengapa sohye melihat kedua orang itu nampak serasi bersama dan itu membuat hatinya menjadi tidak karuan.

Sohye langsung menghubungi nomor kekasihnya itu— dan beruntung panggilan itu langsung dijawab dengan cepat.

"Oppa.. kau ada dimana?"

"Eoh.. sohye-ya.. aku baru sampai di dorm.. mian aku belum sempat membaca pesan mu, aku sedang menyetir tadi.. waeyo? kau dimana sekarang?"

"Begitu kah? kalau begitu.. berbalik lah.. aku ada di belakang oppa.."

Tepat saat mingyu membalikkan tubuhnya,  gadis itu langsung mengakhiri panggilan teleponnya.

Mingyu tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya, pria itu menggaruk kepalanya bingung.

"Aigoo.. kau mengejutkan ku.. Apa uhm.. kau.. sudah menunggu lama sohye-ah?" Ucap mingyu kikuk. Ia merasa tidak enak pada sohye, karena saat ini ada nayoung di sampingnya— rasanya seperti tertangkap basah saat sedang berselingkuh dengan gadis lain.

"Sohye-ya annyeong" Sapa nayoung dengan wajah datarnya.

"Ndee.. eonnie annyeong.." Sohye membalas sapaan nayoung lebih dulu.

"Eoh.. gwenchanayo oppa.. Aku sudah terbiasa menunggu.." Tambah sohye, kali ini sambil menatap mingyu intens.

Mingyu mencoba mengartikan tatapan sohye — gadis itu tampak sangat serius. baru kali ini ia melihat sohye seperti itu. Apa gadis itu marah padanya? Atau mungkin sohye cemburu melihat dirinya dengan nayoung? Gadis itu pasti salah paham padanya.

"Sohye-ah.. Mianhae.. Aku tidak bermaksud membuat mu menunggu seperti ini.. Aku juga minta maaf tidak membaca pesan mu lebih awal tadi.. jeongmal mianhaeyo.. sohye-ah.."

Sohye ingin sekali mengatakan tidak apa-apa, tapi sangat sulit baginya untuk mengatakan itu. Ia tidak bisa mengelak, kalau saat ini ia sedikit kecewa dengan mingyu.

"Aniya.. ini bukan salah mingyu.. Aku yang memintanya menemani ku.. Ah! kau pasti belum tahu kan? Hari ini wonwoo memutuskan hubungan kami.. tadinya aku merasa sangat sedih sohye-ah, beruntung aku bertemu dengan mingyu, ia membuat suasana hati ku jadi lebih baik.." Kata nayoung masih dengan ekspresi datar di wajahnya.

Mingyu kini melirik nayoung— gadis itu bukan membantunya, tetapi malah semakin memperkeruh keadaan.

"Satu lagi.. kau juga pasti belum tahu kan.. kalau wonwoo sementara ini harus menghentikan aktivitasnya bersama seventeen, karena perkelahian mereka kemarin.. Uhm.. setelah aku tahu penyebabnya, rasanya sedikit tidak adil jika hanya wonwoo yang diberi sanksi seperti itu"

Mingyu menatap nayoung tajam— yang harus ia lakukan sekarang adalah membuat nayoung pergi dari tempat itu, dan menjelaskan pada sohye apa yang sebenarnya terjadi.

"Noona.. bukankah tadi kau bilang ingin menemui woozi hyung.. kau bilang ingin menanyakan aransemen lagu pristin yang baru.. masuk lah woozi hyung pasti sudah menunggu mu.."

"Sohye a lucky fangirl"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang