masih jam sembilan. masih dua jam lagi menjelang rapat ormawanya di mulai. itu pun kalau semua anggotanya datang tepat waktu. biasanya rapat mereka akan molor setidaknya setengah jam.
melihat chaeyeon dan sewoon sudah berada di sekre sekarang, memang benar-benar anggota yang luar biasa.
i am an artist and when you buy from me you are buying 100's hours of failures & experiments, you are buyin' a piece of my heart & soul, a moment of my life
salah satu kutipan yang tertulis di dinding sekre mereka.
ya, sewoon dan chaeyeon memang tergabung dalam ukm seni tingkat fakultas. sewoon yang sejak awal sudah terkenal dengan gitar kesayangannya dan chaeyeon yang berhasil tampil menari di festival kampus pada tahun pertamanya.
banyak yang mengatakan jika chaeyeon bisa tampil di festival kampus hanya dengan modal tampang, karena memang tariannya saat itu tak begitu bagus. biasa, perang mulut, persaingan antar perempuan, siapa yang tidak iri melihat kecantikan chaeyeon.
"loh, chaey, ngapain?"
junhoe, salah satu anggota ukm seni, baru saja membuka pintu dan melihat chaeyeon yang sedang duduk selonjoran di dalam sekre.
"eh, jun, kok udah dateng?"
"gue mau ngurusin proposal dulu, sih."
chaeyeon cuma ngangguk-ngangguk.
junhoe kembali melihat jam tangannya, "masih dua jam lagi, rajin banget lo?"
"gue tadi di suruh ke kampus sama bu yuli, mau pulang lagi tanggung."
giliran junhoe yang ngangguk-ngangguk.
"lo ke sini sama si-"
pertanyaan junhoe langsung terhenti begitu melihat tubuh manusia lain yang terlentang di samping lemari sekre. kemeja kotak-kotak, celana jeans belel dan tas selempang hitam lusuh yang dipakai sebagai bantal, sudah bisa dipastikan jika seonggok manusia ini adalah ksatria begitar fakultas ekonomi, siapa lagi kalau bukan jibran sewoon afandi.
chaeyeon ikut melirikkan matanya ke arah sewoon yang masih tertidur pulas.
"si bopung ngap-"
"ssttt." chaeyeon meletakkan telunjuknya di depan bibir, "biarin aja dia tidur."
junhoe menatap keduanya bingung.
"semalem dia ga tidur, eh malah gue paksa nganter ke kampus pagi-pagi."
junhoe ngangguk-ngangguk, lagi.
chaeyeon kembali membaca novel milik eunha yang tampaknya tertinggal di sekre waktu junhoe masuk dan mengambil proposal yang terletak di atas meja.
"gue mau keluar, lo mau nitip sesuatu?"
chaeyeon tampak berpikir sejenak dan mengeluarkan uang dari dompetnya, "gue titip roti sama susu dua, plain sama moka."
tanpa bertanya lagi junhoe menerima uang chaeyeon dan melangkah keluar dari sekre.
kembali, hanya tinggal chaeyeon yang terjaga dan sewoon yang masih pulas tertidur, berpetualang dalam mimpinya.
ujung bibir chaeyeon tertarik ke atas melihat sewoon yang tampak tidur dengan damai.
"sorry."
chaeyeon membenarkan letak tas selempang sewoon yang sedikit bergeser dari tempatnya, sehingga kepala sewoon tertidur di atas karpet sekre. membetulkannya, supaya saat bangun nanti leher sewoon tak begitu sakit.
"makasih."
chaeyeon masih tersenyum memperhatikan sewoon.
pletak!
"WOY ANJER!"
lemparan sebuah kaleng minuman bekas mendarat indah tepat di atas dahi sewoon, membuatnya langsung bangun dengan kaget dan rasa nyeri yang tiba-tiba datang.
suara tawa puas terdengar menjauh dari sekre seni. siapa lagi kalau bukan junhoediaz karan.
"dasar sendok nyam-nyam cari gara-gara aja, nih."
sudah jatuh, tertimpa tangga. sewoon yang berniat berdiri dan mengejar junhoe ke luar sekre terantuk lemari di sampingnya.
"makanya hati-hati."
sewoon menoleh, "eh ada chaeyeon. udah selesai sama bu yulinya?"
chaeyeon mengangguk.
sewoon menyisir rambut dengan telapaknya dan kembali bangkit berdiri, "cari sarapan yuk."
"gue udah titip roti sama susu ke june, sih."
"alah, paling balik ke sini roti lo udah tinggal setengah."
sewoon menarik tangan chaeyeon berdiri dan mengikutinya keluar sekre.
dumb stuff ♛♚
gue semalem mimpi
boncengin sewoon pake motor
yaallah
bangun bangun gue degdegan sendiri
anjir sekali memang
KAMU SEDANG MEMBACA
dumb stuff― sewoon ; chaeyeon ✔
Fanficdia begitu membingungkan. terkadang dia membuatku percaya jika ia menyukaiku dan di saat lain dia membuatku percaya jika aku hanya seseorang yang bahkan tak pernah terlintas dipikirannya [spin off of 'remaja masjid' #1] | kpoplokal ©2017 syyouth- P...