dumb stuff | 12.

1.7K 484 183
                                    

sepertinya hari-hari sewoon semakin terasa panas. bukan karena cuacanya, tapi karena kehadiran satu orang baru di sekitarnya dan chaeyeon.


sebenarnya tak pernah ada masalah sebelumnya, hubungan antara sewoon dan wonwoo bisa dibilang terjalin baik, karena menurut wonwoo, sewoon merupakan salah satu adik tingkat yang asyik diajak bicara, tentang musik atau hal-hal lainnya.


tapi sejak wonwoo menampakkan tanda-tanda, atau boleh sewoon bilang, secara terang-terangan kakak tingkatnya itu menunjukkan ketertarikan pada chaeyeon, pandangannya terhadap wonwoo tak lagi sama.


entah apa yang terjadi, ada yang salah dengan dirinya atau bagaimana, sewoon hanya merasa bahwa apa yang selama ini menjadi miliknya terancam ditarik paksa.

seperti apa yang terjadi di latihan hari ini, lagi-lagi wonwoo tiba-tiba datang sebagai seseorang tak diundang.


dengan tertawa santai ia mengatakan bahwa dirinya ada di sini untuk membantu tim dance mengedit musik untuk tampil demo ukm.

what? 

apa-apaan? 

toh selama ini mereka selalu melakukannya sendiri, sekedar memotong dan menyambung lagu bukanlah pekerjaan yang sulit.


"gapapa lah, jadi kita bisa fokus latihan, ngurang-ngurangin kerjaan."

ya, kalau anak dance sendiri yang sudah bicara, yang lain bisa apa.

sewoon bisa apa.


walaupun sewoon sangat tahu kalau membantu mengedit musik hanya akal-akalannya saja.

alasan sesungguhnya?

tentu saja seorang jehan el chaeyeon.


sepertinya tak cukup mengganggunya sepanjang latihan, bahkan hingga malam pun wonwoo tetap gencar mendekat.


sewoon yang sekiranya sudah sangat jelas mengajak teman-teman seperjuangannya untuk makan malam setelah latihan dan tidak mengajak wonwoo, bahkan meliriknya pun tidak, tapi dengan tidak tahu malunya wonwoo menyahut dan menawari beberapa tempat makan yang bisa menjadi rekomendasi.


kayanya gue ga ngajak ini kopling supra buat ikutan makan, deh

ingin rasanya berkata seperti itu, tapi sewoon masih punya sopan santun.


setelah belasan menit meributkan destinasi untuk makan malam mereka, pada akhirnya pilihan terakhir jatuh pada indomaret point, karena makanan kemasannya akan lebih murah tujuh puluh persen setelah lewat magrib.

nasi kari yang dijual dua puluh ribu, banting harga jadi tinggal tujuh ribu, kan lumayan. enak lagi.


"chaey, mau ke sana bareng gue?"

"nope, chaeyeon biar sama g-"


"woon, anterin gue ke gedung fis dong."

rasanya sewoon mau melindas hyunbin dengan motornya saat itu juga.


karena permintaan yang tak tepat waktu yang dilontarkan hyunbin, akhirnya sewoon harus rela chaeyeon boncengan sama wonwoo.

dumb stuff― sewoon ; chaeyeon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang