agenda rapat hari ini adalah membahas tentang demo ukm yang akan di adakan sewaktu ospek. apa yang akan mereka tampilkan. berupa power point, video, maupun penampilan langsung. siapa yang harus tampil dan apa yang akan ditampilkan.
dari sekian wajah-wajah yang sudah sangat sering ditemui bahkan waktu liburan panjang sekali pun, hari ini ada satu wajah yang dikenali tadi tidak cukup sering dilihat berkeliaran di sekitar sekre.
sudah empat proker terakhir wildan tidak pernah ikut andil dalam acara yang diselenggarakan ukm, dan sebelum mulai rapat tadi, eunwoo memberi tahu kalau wonwoo akan gabung di kepanitiaan diklat tahun ini.
"mau masuk sie apa, kak?" tawar jihyo.
wonwoo mengendikkan bahunya, "terserah deh, tapi kalo lo tanya gue, sih, kesehatan boleh juga."
"yakin, kak?" tanya jihyo lagi.
bukan meragukan, tapi sie kesehatan itu isinya cewe semua. yebin, chaeyeon, mina sama sujeong. yakin emang wonwoo mau gabung sama cewe-cewe ini?
"masuk ke perkap aja ya, kak."
tanpa persetujuan wonwoo, jihyo asal menulis nama kakak tingkatnya itu.
entah apa maksutnya, wonwoo tiba-tiba nawarin diri buat masuk kepatiaan ini, apalagi tiba-tiba pengen masuk ke sie kesehatan. wonwoo cuma senyum-senyum aja dari tadi.
"kak hoshi, kak wonwoo gabung perkap ya." teriak jihyo.
hoshi, co sie perkap yang lagi duduk nokrong, nungguin anggotanya yang lagi keliling ngelist barang apa aja yang dibutuhin cuma ngangguk-ngangguk aja.
"gue kudu ngapain sekarang?" tanya wonwoo.
"kita, sih, sekarang santai, kerja kerasnya nanti waktu acara."
akhirnya wonwoo cuma duduk-duduk aja sama hoshi.
"hos, yang itu, baru gabung ya?" tunjuk wonwoo pada sekumpulan cewe-cewe yang lagi ngobrol sambil ketawa.
hoshi mengernyitkan dahinya, "siapa?"
"itu yang cantik pake baju kuning."
"oh, chaeyeon." hoshi menoleh pada wonwoo, "anak lama itu, dan, lo aja yang ga pernah main-main ke sekre."
wonwoo cuma ketawa sambil garukin lehernya.
"by the way, kenapa lo bisa tiba-tiba masuk kepanitiaan?"
"ya gue minta ke eunwoo lah."
hoshi memutar bola matanya malas, "ya tau, tapi kenapa, lo biasanya males ikut gini-ginian."
wonwoo mengangkat ujung bibirnya lalu menunjuk ke arah chaeyeon, "cuma gara-gara dia."
hoshi melirik ke arah chaeyeon.
ya, chaeyeon memang cantik, cowo mana yang ga terkesima liat cantiknya chaeyeon. tapi bagaimana lagi, selera chaeyeon agak beda.
"bagi id linenya dong." wonwoo menyenggol lengan hoshi.
hoshi langsung mengangkat kedua tangannya sebatas dada, "wah, sorry bos, kalo itu, minta aja langsung ke pawangnya."
"hah?"
"itu, yang lagi nggenjreng gitar di pojokan."
dan tanpa pikir panjang lagi, wonwoo langsung menggeser duduknya mendekati sewoon. ia sudah cukup kenal dengan adik tingkatnya itu. jadi sekedar meminta id line tidak akan sulit.
"woon, minta id line chaeyeon dong."
petikan gitarnya seketika berhenti, tapi sewoon masih menunduk.
"buat apa, kak?"
wonwoo masih senyum, "ya, lo tau lah."
sewoon masih terdiam.
dan ini pertama kalinya, sewoon merasa tidak nyaman ketika ada seseorang yang datang kepadanya hanya untuk sekedar mendekati chaeyeon.
dumb stuff ♛♚
q sedang bersedih
karena hp gue udah mau die
dan yang ada cuma ipad doang
ya please masa gue kemana-mana bawa barang segitu gedenya mana berat lagi
yaallah berikanlah hamba rejeki :"
KAMU SEDANG MEMBACA
dumb stuff― sewoon ; chaeyeon ✔
Fanficdia begitu membingungkan. terkadang dia membuatku percaya jika ia menyukaiku dan di saat lain dia membuatku percaya jika aku hanya seseorang yang bahkan tak pernah terlintas dipikirannya [spin off of 'remaja masjid' #1] | kpoplokal ©2017 syyouth- P...