Kok Kamu Gak Sopan...

798 63 1
                                    

Sivia menatap Ify dengan pandangan kasihan, "Kasihan deh Ify, Ni." katanya sambil menatap Agni yang ternyata juga sedang menatap Ify, sedangkan Shilla kembali melamun memikirkan kejadian yang baru saja menimpanya.

"Ya mau gimana lagi, salah dia dibangunin gabisa." Gumam Agni sambil mengalihkan perhatiannya lagi ke arah Angel yang ada di atas podium.

"Oke, temen-temen, karena udah gak ada halangan lagi, kita bisa lanjut ke acara berikutnya.." Kata Angel di depan dengan menebar senyum.

"Shil, lo kenapa?" Tanya Agni sambil menatap Shilla aneh.

Shilla menoleh masih dengan muka memerah karena pikirannya terus mengulang kejadian yang menurutnya bikin baper ekstra pedas.

"Ngapain muka lo merah gitu."

Alih alih menjawab pertanyaan Agni, ia justru tersenyum malu-malu. Sehingga Agni makin menatapnya aneh dan akhirnya kembali fokus kepada Angel yang berbicara panjang lebar.

"...saya akan kasih tau barang apa aja, yang wajib kalian bawa waktu mos hari rabu sampai jum'at..."

Fokus Sivia yang dari awal memperhatikan Angel didepan terpecah, saat ada laki-laki yang duduk di bangku sebelahnya.

Kontan ia mengomel kepada lak laki itu, "Kok kamu gak sopan... Main duduk aja!"

Laki-laki yang di topinya tertera nama 'Alvin' menoleh kaget, baru duduk udah diomelin.

"Sorry?" Tanyanya dengan raut muka bingung.

"Siput, udahlah..." Agni ikut berkomentar menengahi perdebatan antar keduanya.

Sivia lalu mengalihkan perhatiannya kepada Agni, "Agni, diem."

Kembali menatap Alvin lalu berkata "Kamu itu kok gak sopan banget tho, main duduk aja, liat dong disebelahmu ada orang. Mbok ya permisi dulu." Dan keluarlah omelan Sivia yang bercampur dengan bahasa jawa, bahasa daerah asalnya.

"Oo.. Sorry, gue kira tempat duduknya kosong." Kata Alvin polos

"Ya emang-" Ucapan Sivia terpotong melihat, Alvin kemudian bangkit dari duduknya dan menatap Sivia dengan raut muka sungguh-sungguh.

"Permisi ya mbak." Kata Alvin.

Sivia lalu tersenyum puas merasa menang dan membalas, "Iya."

Dan inilah yang terjadi ketika dua orang polos bertemu.

"Baju yang temen-temen pake waktu MOS yaitu ..."

Sedangkan Angel di depan masih terus berbicara.

🙅🙅🙅

Ify menatap Debo sebal, mengingat bagaimana Debo menghukumnya dan Rio.

"Saya tidak akan menghukum kalian dengan hal-hal yang gak berguna. Kalian tau kan, dibelakang gedung D ada gedung kecil untuk tempat buang sampah, dan daur ulang yang digunakan untuk mengempeskan botol?"

"Tau." Balas Ify, sedangkan Rio hanya mengangguk.

"Saya mau kalian seminggu kedepan untuk ada di ruang daur ulang untuk mengempeskan botol.."

Dalam hati Ify sudah bersyukur, setidaknya hukumannya tidak dilakukan di depan umum.

"Sebagai hukumannya, kalian setelah ini maju dan melakukan apa saja yang harus bisa mengajak minimal 5 orang teman kalian untuk bisa membantu kalian. Jangan cara mainstream ya!" Lanjut Debo yang menghancurkan doa-doa Ify.

😒😒😒

Ify menatap Rio seakan mengharap ada ide yang keluar tentang apa yang akan di tampilkan untuk menarik perhatian teman lainnya untuk membantu merek.

Rio mendelik kepada Ify, "Apaan liat-liat?" Tanyanya jutek.

Seketika Ify merengut, "Songong amat." Gerutunya.

"Mau ngajak gimana?" Lanjutnya.

"Langsung ajak aja." Balas Rio santai.

"Ya, kagak ada yang mau lah blo'on." Ify langsung menatap Rio sinis.

Rio balas menatap Ify sinis, "Mau lo gimana?"

"Gatau." Kata Ify getir.

🍼🍼🍼

"Untuk pakaian yang dipakai seperti yang sudah saya sampaikan ya, temen-temen. Nanti jika ada perubahan pasti akan di beritahukan."

Sivia menatap catatannya sekali-lagi, lalu menatap Agni yang duduk nyantai sambil menatap Angel di depan, sedangkan Shilla sedang curi-curi pandang kepada seseorang (kemungkinan terbesar dan paling meyakinkan adalah Gabriel).

"Kamu gak nyatet?" Tanyanya pada Agni.

Agni menggeleng "Udah apal."

"Kalo lupa?" Selidik Sivia.

"Nanya elo." Balas Agni sambil menyeringai usil.

Sivia melengos, "Shilla juga gak nyatet?" Tanyanya kepada Agni sambil menatap Shilla.

Agni mengangguk, "tapi lo liat sendiri deh, yang dicatet apaan."

Sivia lalu mengambil catatan Shilla yang pemiliknya sedang melamun.

Sivia melihat catatan itu sontak melongo. Hanya tertulis, halo kak gabriel disepanjang halaman.

📝📝📝

Note :
Ada yang nonton drakor Cheer Up? Maksud ruang daur ulangku adalah yang kayak ruang di drama itu pas Eunji dihukum sama cowok yang pinter itu buat ikut cheers! ^^

Hellowollem
Surabaya, 25 Juli 2017

[ONHOLD] Cerita Kamar Nomor 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang