Teruntuk orang terkasih, Aku hanyalah orang biasa, tidak membutuhkan nama atau sebutan, hanya butuh definisi atau sekedar arti. -tf.
❤
"Biar aku yang pergi.
Biar aku yang tersakiti.
Biar aku yang berhenti, berhenti mengharapkanmu.""Oh tuhan kuatkan aku, menerima semua ini. Jika dia memang untukku.
Ku harap kembalikan dia padaku"Gue nyanyiin lagu yang semalem gue search di joox karna penasaran sama prank liriknya iqbaal. Dan dengan earphone yang menyantol dikedua telinga gue, lagu itu mengalun. So good, song!
Pagi ini gue berangkat ke kampus bareng kiki. karna disuruh mama, kebetulan kiki orang baru disini. takutnya nyasar wkwk.
"Eh, di ui ceweknya cantik-cantik ga?"
Gue denger suaranya remeng-remeng karna volume lagu yang gue setel hampir full.
"Pasti lah bang. dosennya banyak banget"
"Jaka sembung makan golok, ga nyambung goblok"
Gue refleks memanyunkan bibir. "ish apaan sih"
"Ya lagian orang nanya apa, dijawabnya apa" kiki terkekeh
Mobil nissan juke putih punya papa yang selama dijakarta bakalan dipake kiki memasuki kawasan universitas indonesia setelah menempuh perjalanan 35 menit tanpa macet.
Gue melirik jam tangan, 08:30.
Mampus telat nih gue."Bang gue duluan ya, udah telat nih" gatau kenapa gue salim cium tangannya kiki abis itu lari ke aula gedung fakultas gue.
Oiya, kiki di sini nerusin kuliahnya yang di singapura. Dia ambil jurusan kedokteran.
Lagu one in a millionnya ne-yo mengalun nyaring dari handphone gue.
Dengan jalan yang masih buru-buru gue angkat telepon yang masuk tanpa liat dulu siapa peneleponnya."Hallo"
"Kamu udah dikampus?"
oh, iqbaalku. hehehe.
"Udah. kamu?"
"Aku hari ini ga masuk"
"Kenapaa?!"
"Sakit"
"Sakit apaan? heh, serius?"
"Serius, sayang"
"Yaudah selesai urusan kampus, nanti aku kerumah kamu ya"
"Bawa sate taichan ya. lagi bm nih hehehe"
"Sate tai sinchan? oke siap"
"Najis lu"
"Udah ah, aku telat nih. see you, beb"
"see you too, by"
"maksud gue tuh bebek"
"maksud gue juga babi"
Gue senyum. "Dah ah ku ngantuk"
"Stiker tatan on point"
Gue ketawa terus matiin sambungan teleponnya.
Gue masuk aula dengan watados. pas dipintu masuk aja semuanya langsung pada liatin gue.
Woe, udah rame banget.
Gue nyengir sambil bikin lambang peace. Terus lari ke kelompok gue yang disana udah ada irzan.
"Yang telat dihukum dong, kak irzan"