"Aku... Aku berpikir aku akan menyukaimu."
Seongwoo tertawa dalam hati. Sialan,apa apaan ini? Seongwoo tertawa kecil menatap seorang lelaki dengan surai dark brown dihadapannya. Sementara seseorang dihadapannya mengernyit heran.
"Kenapa? Apa aneh?"
Tentu saja bodoh!
"Maaf,tapi aku pikir aku belum pernah tau tentang dirimu. Aku bahkan tidak tau na-"
"Daniel! Kang Daniel! Namaku Daniel."
"Oh! Danielㅡya,Daniel-ssi. Dengar,aku bahkan baru tau namamu beberapa detik yang lalu dan kenapa kau malah bilang begitu padaku?" Seongwoo tertawa. Ini lucu. Lelaki dihadapannya menatapnya serius lalu menunduk dan berkata,
"Tidak tau. Tapi aku se-"
"Maaf ya dan- siapa?"
"Daniel."
"Ah iya Daniel. Aku bukan seseorang yang dengan mudahnya berteman dengan orang asing. Kau tau? Aku bisa saja meninju pipi mu karena kau orang asing." Daniel tersenyum diam-diam. Dalam hatinya ia ingin berteriak,oh come on pukul saja aku.
Seongwoo bangkit dan mulai mengenakan tas nya. Daniel yang melihatnya bergegas memegang pergelangan tangan Seongwoo.
"Aku bahkan belum tau namamu jadi si-"
"Kan? Kau bahkan belum tau namaku. Tolong lepas oke?" Seongwoo menatap lengannya dengan seksama. Cengkramannya tak begitu kuat tapi entah kenapa rasanya sangat kuat.
"Please. Beritahu aku namamu! Aku tau sekolahmu karena seragam mu familiar. Setidaknyaㅡberteman denganku?"
Mimpi apa sih tadi malam? Seongwoo menepuk dahi nya berkali-kali. Kesialan apa ini.
"Oke. Kau bisa jadi temanku."
Daniel tersenyum senang dalam hati dia berteriak keras. Dan,Daniel akan mencatat tanggal hari itu untuk tanggal dimana rasa bahagianya sampai ke ubun-ubun.
.
Semenjak hari ituㅡdimana Daniel duduk dihadapannya,hari Seongwoo tidak sama lagi. Biasanya dia akan telat dan berakhir dengan omelan Jaehwan di depan gerbang yang memalukan,tetapi kini handphone nya tidak berhenti berdering sebelum dia mengangkatnya.
Siapa lagi kalau bukan Daniel? Sebenarnya Seongwoo tidak pernah mau memberikan nomor handphone nya kesiapapun kecuali Jaehwan dan Sungwoon.
Yeah,Daniel memaksanya.
"Yeobboseyo!! Ong!"
"Hm."
"Bangun! Cepat!! Ayo! Aku sudah menunggumu di halte!"
"Hm."
"Apa perlu aku kesana? Aku tau rumahmu karena aku tak sengaja melihat kartu pelajarmu waktu itu."
"APA?! TIDAK JANGAN! JANGAN PERNAH DATANG SEKALIPUN!"
"Kenapa sih? Aku kan hanya mau datang ke rumah calon-"
"Iya aku bangun!"
Sepertinya selalu seperti itu. Sampai-sampai Jaehwan heran karena Seongwoo tak pernah datang tidak terlambat dan sudah seminggu terakhir dia datang sejam sebelum bel berbunyi.
"Kau punya pacar ya? Katanya kalau punya pacar bisa bangun cepat." Jaehwan melirik ke arah Seongwoo yang sedang sibuk memainkan handphonenya.
"Apa hubungannya sih?" Seongwoo yang sedang menggigit ujung sedotan itu melirik ke arah Jaehwan marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Get [ ONGNIEL ]
أدب الهواة"Aku suka saat kau merangkul diriku,aku suka saat kau memanggil namaku,aku suka saat matahari mulai tenggelam dan berganti malam." Based on 2 1 2- Urban Zakapa Kang Daniel x Ong Seongwoo ⚠️bxb Ongniel [COMPLETE]