Prolog

39.2K 1.1K 6
                                    

🌟🌟🌟

Semua orang pasti ingin memilih pasangan yang sesuai keinginan masing-masing, tanpa dijodohkan, bahkan paksaan.
Semua orang juga ingin berteman bebas dengan siapapun tanpa batasan ataupun dikekang, begitupun juga aku, tetapi... Kenyataan berbanding terbalik padaku.
Dan ku merasa hidupku telah diatur sedemikian rupa, entahlah apa itu karena akupun masih mencari tahu hingga kini.

⭐️⭐️⭐️

"Daddy! Daddy come home! Mom! Tom! Daddy in here!" Teriakan yang sangat antusias itu berasal dari gadis kecil yang berumur enam tahun. Ia sangat girang saat melihat ayahnya yang selama ini ia tunggu akhirnya pulang.

"Hi daddy's little girl" Sapa Seorang pria itu lalu mengangkat tubuh mungil itu dan membawa kedalam pelukannya. Ia sangat merindukan tubuh mungil ini, kekuatannya hanya berada dalam gadis kecilnya

Mclaggen Grier nama dari pria itu. Ia adalah CEO dari G.R Corp, perusahaan yang sangat besar nan mewah, pemegang saham terbesar, apa yang ia lakukan selalu berhasil, tetapi ia tidak pernah merasa puas dengan apa yang ia telah kerjakan selama ini.

"Hi, kukira kau tidak ingat rumah" Ucap ketus wanita yang tiba-tiba muncul dengan seorang anak laki-laki yang berumur dua belas tahun.

"Tentu saja aku ingat" Singkat pria yang ber embel-embel suaminya. "Hi Tom, Daddy mis-" baru saja ia ingin memeluk, tangannya sudah langsung ditepis oleh anak laki-laki nya. "Ew, Don't touch me!" Ucap anak laki-laki itu sambil memasang muka seperti orang yang baru saja melihat orang asing

"Langsung saja, untuk apa kau kesini?"
Tanpa basi-basi Rose langsung menanyakan maksud kedatangan pria itu.

"Aku ingin membawa Alena pergi" Rose terkejut bukan main saat pria itu mengucapkan sesuatu hal yang menurutnya gila.

"Apa kau gila? Dimana otakmu?! Kau pergi selama bertahun-tahun lalu datang kesini hanya untuk mengajak Alena tinggal bersamamu dengan istri keduamu yang brengsek itu?!" Bentak Rose berapi-api sambil memainkan telunjuknya di depan wajah Mclaggen

Mclaggen meninggalkan keluarganya sejak Alena masih berumur tiga tahun, entah apa yang ia lakukan diluar sana hingga suatu saat Rose sedang membereskan barang-barang anaknya di ruang tengah dan mendapat kabar bahwa "Mclaggen Grier menikah dengan Stacy Gilly" Rose terkejut bukan main, ia tidak tau harus berbuat apa, dirinya membeku sesaat dengan tatapan kosong, Rose jatuh hingga terduduk lalu menangis dengan sangat hati-hati karena ia tidak ingin membangunkan kedua anaknya. Pada saat itu juga, ada sosok kecil yang menemaninya juga ikut menangis.

"Jaga mulutmu!" Mclaggen menampar pipi Rose hingga membuat Alena tersentak kaget lalu menangis saat ia melihat ayahnya bersikap kasar pada ibunya, dengan segera Thomas membawa Alena pergi kedalam kamarnya dan menutup pintu itu rapat-rapat.

"Just close your ears and everything will be alright" Thomas menuntun tangan adik kecilnya untuk menutup kedua telinga adiknya.

"Setiap hari ia menanyakan padaku kapan ayahnya akan pulang, bahkan ia membelamu saat Thomas bilang bahwa kau tidak akan pernah pulang, dan sekarang kau ingin membawanya jauh dariku untuk kepentingan dirimu sendiri. Ayah macam apa kau!?" Pertengkaran tidak selesai disini. Amarah Rose semakin menjadi-jadi dan ia masih memegang pipinya yang masih terasa amat perih.

"Ku hanya berharap, Alena akan mendapatkan pasangan hidup yang sangat amat sayang padanya. Karena ketika waktunya tiba, kau tidak akan pernah bisa mendapatkan Alena dengan cara apapun. Satu lagi, kita akhiri ini semua." Setelah Rose mengucapkan itu, ia langsung berbalik dan pergi menuju dimana anak-anaknya bersembunyi, tidak lupa ia menghapus semua air matanya.

Aku hanya ingin tahu, apakah orang dewasa selalu bertengkar?  -Alena Abigail Grier

********

Udah di revisi nih, jadi prolognya bisa lebih enak dibaca. (semoga wkwk)

VOTE is FREE

-Car

My Possesive Boyfriend🌟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang