*****
Alena pov
Tok tok
"Han! Bangun,nanti kita telat!"ini sudah pukul 06:50 tapi ia belum bangun juga,ku chat dia tak membalasnya,ditelpon pun tak diangkat,huh..
"Han!!" Teriakku lagi dari luar kamarnya sambil mengetuk pintunya,karna diriku tak sabaran akhirnya kubuka pintunya dan melihat Ryhan tidur meringkuk sambil memeluk tubuhnya. Otomatis kakiku berjalan ke arahnya dan menaruhkan tanganku di atas dahinya. Dahinya terasa panas.
"Astaga Ryhan! Kamu demam.." Ucapku panik dengan segera aku mengambil kain lalu membasahinya dan mengompresnya
"Le-nn jan-gan sekol-ah ya" Pintanya yang terputus putus akibat menggigil
"Aku butuh kamu" lanjutnya"Emh.. Gimana ya" Jawabku kebingungan "Gimana sama absensi aku?" Tanyaku semakin bingung,sebenarnya aku mau saja untuk tidak masuk dan merawat Ryhan,tapi mengingat absensiku yang sudah lebih dari 1 minggu itu membuatku berfikir 2 kali.
Aku tidak masuk selama itu karena kematian papaku dan sangat ber pas pas an dengan ulangan,mau tidak mau aku harus mengutamakan papaku 'oke stop untuk curhatnya'"Please lenn" Pintanya yang kali ini sangat lembut.. Aish jadi tidak tega
"Oke oke" Ia tersenyum kemenangan "Tapi.. Cuman boleh dikamar dan jangan kemana mana. Janji?" aku mengacungkan jari kelingkingku lalu ia membalasnya "Janji"
"Aku ganti baju dulu yaa"
"Jangan lama ya len! Aku lagi butuh kamu!" Dirinya semakin manja saat sakit
*****
Author povTing!
Sebuah notif yang berasal dari ponsel Alena menggema di ruangan ini,lebih tepatnya di kamar Ryhan. Alena pasti melupakan ponselnya sekarang Dia sedang keluar membeli bubur untuk Ryhan. Ponsel itu terus menerus berbunyi,penasaran Ryhan meningkat ia menyambar ponsel itu yang berada di dekatnya,dilihatnya isi ponsel itu dan.....
0811111****: 'Hai len! Gue robert temen SMP lo,btw lo masih inget gak sama gue?
0811111****: 'Gue juga mau ngajak lo keluar nih,ajak pacar lo juga gak apa apa. Gimana mau gak? Sekalian reunian..'
"What the.... Wah gak bener nih manusia,main ganggu ganggu pacar orang aja" Ryhan mendesis saat melihat siapa yang menchat itu "Mainin aja dulu" Ucapnya dengan nada jahil
Me: 'Sorry gue gak kenal yang namanya Robert,lagipula gue juga gak mau tau.'
Bamn!
Karna kesal akhirnya Ryhan memblock laki laki yang bernama 'Robert' itu. Ia sudah tidak asing mendengar nama itu tapi entahlah kepalanya semakin pusing saat ia berusaha mengingatnya,sebelumnya Ryhan telah memblock semua kontak laki laki di ponsel Alena termasuk Piter teman Alena dan juga temannya, yang tersisa di kontak itu hanya ada Mom Alena,Reese,Kaka Alena,Dua sahabat berisik Alena dan juga.... Dia
"Han, kamu ngapain? Itu hp aku kenapa ada di kamu?" Sang obat Ryhan akhirnya datang. Dengan santai Ryhan kembali berbaring seakan tidak terjadi apa apa. 'Pandai berakting rupanya kau han'
"Oh kamu udah pulang?" Ucap polos Ryhan
"Belum,masih disana"
"Ohhhhh"
"Yahh, udah pulang lah han!" Kesal Alena
"Yayaya canda canda" Ucap Ryhan dengan tertawa kecil
"Nih makan! Minum obat! Trus tidur!" Perintah Alena
"Jangan galak galak napa len,kan jadi takut" Ucap Ryhan dengan lagak anak kecilnya
"Ryhan!"
"Oke oke,hehehe" Akhirnya Ryhan mengalah,jika tidak ada yang mengalah,selamanya akan seperti ini.
Alena pov
Merawat Ryhan seperti merawat anak kecil,susah sekali untuk diatur.
Ting!
Reese Herron: 'Hai kaka ipar! Aku punya kabar bagus'
'Oh reese dikira siapa'
BatinkuMe: 'Hai juga Reese!, kabar bagus? Jangan bilang kamu mau kesini ya?'
Reese Herron: 'Yup!! Ngomong ngomong kaka tau darimana?'
Me: 'Cuman nebak hehe'
Reese Herron: 'Ohh oke,aku mau tidur dulu ya ka! Karna di daerahku sudah malam,lagipula aku takut terciduk oleh papaku. Papaku sangat menyebalkan sama seperti Ka Ryhan
Me: 'Wkwkwk, oke bye Reese!'
Reese Herron: 'Byee!'
'Ternyata Ryhan tidak bohong' batinku sambil tersenyum senyum sendiri
*****
Akhirnya diriku kembali! Setelah lama menghilang wkwk:v (Abaikan)Vote yang banyak biar aku tambah semangat buat part yang panjang!;)
Typo bertebaran..
VOTE is FREE~
-Car
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Boyfriend🌟
Teen Fiction"Remember, she's MINE!" "Touch her, wanna die?" -R #HappyReading #SlowUpdate