Chap 13

6.9K 271 4
                                    

Tok! tok!

"Iya iya bentar"

Pintu terbuka. Menampilkan seorang laki laki tampan dengan seragam sekolahnya. Alena menatap ke arah laki laki itu lalu tersenyum senang ketika melihat siapa yang datang

"Hai! udah siap?" Sapa Ryhan

"Udah kok, yuk" Ajak Alena

*****

Saat di dalam mobil mereka hanya berbincang bincang biasa hingga tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai, dengan posesif Ryhan menggandeng tangan Alena dan berjalan santai sampai di depan kelas Alena. Ia tidak peduli dengan tatapan yang ada disekitarnya toh dia juga sudah biasa,dan begitupun dengan Alena

"Nanti pelajaran pak Romi aku dateng ke kelas kamu" Ujar Ryhan sambil mengacak rambut Alena dan tersenyum

Alena tersentak keheranan dengan ucapan Ryhan "Mau ngapain emang?" Sambil menyerngit dahinya

"Aku cuman takut pak Rominya gatel sama kamu"

"Astaga Ryhan,segitunya banget... udahlah gak perlu" Alena memutarkan bola matanya malas

"Tapi itu perlu buat aku,yaudah aku mau ke kelas dulu yah! belajar yang bener len,biar kita bisa lulus trus kalo udah lulus kita bisa---" Ocehan Ryhan terpotong karena dehaman bu Ceria, Dia adalah guru killer di sekolah ini. Namanya saja yang Ceria tapi orangnya tidak pernah terlihat Ceria.

"Gak denger yah, kalo bel udah berbunyi!?" Sinis bu Ceria

"Kayaknya enggak deh,sepertinya saya terlalu asik dengan masa depan saya" Canda Ryhan

"Ryhan masuk!" Teriak bu Ceria yang membuat Alena dan Ryhan tersentak kaget mendengar teriakan itu,dengan sigap Ryhan mematuhi ucapan bu Ceria. Kelakuan Ryhan seperti itu membuat Alena ingin tertawa terbahak bahak tapi ia urungkan niatnya karena ia masih ingat bahwa singa masih ada disini

"Alena masuk" Ucap bu Ceria lembut

"Iya bu" Alena sedikit menunduk dengan sopan dan segera masuk ke kelasnya

*****

Saat pak Romi masuk ke kelas Alena banyak siswi siswi disana berteriak histeris dan itu membuat Alena bergidik geli,Pak Romi tersenyum ke arah Alena. Tetapi ia tidak membalas senyuman itu lalu pandangannya berubah ke arah ponselnya yang berdering di atas mejanya diraihnya ponsel itu dan melihat banyak sekali notif.. Siapa lagi kalo bukan Ryhan?

Alena sudah mengetahui maksud dari isi pesan Ryhan "Pasti nih anak mau kesini,ampun dah" Ujarnya dalam hati

Tok tok

Pandangan Alena terarah ke depan pintu dan ia tersentak kaget melihat siapa yang datang

"Hay sayang" Sapa Ryhan dari depan pintu sembari melambaikan tangannya dan tersenyum ke arah Alena

"Yang yang pala lo peang" Oceh Alena dalam hati

"Eh len! Ngapain lagi tuh cowo lo kesini" Ucap Moly pelan "Au ah" Jawab Alena singkat

"Oh hey bro,lo gak ganggu cewe gue kan?" Ucap Ryhan enteng kepada pak Romi yang layaknya seperti teman dekat

"Sopan banget kamu" Sinis pak Romi

"Yaelah,gue tau kali umur lo masih 19-an kan? Beda tipis lah sama gue" Ia tersenyum kecut dan sesekali melirik Alena yang masih memasang muka datarnya

"Oke oke fine gue pergi"
"Tapi inget jangan sekali kali lo nge goda dia apalagi senyum!" Lanjutnya dengan berbisik yang membuat pak Romi bergidik ngeri

"Bye Alena, nanti pulang aku ke kelas kamu lagi!" Teriak Ryhan, lalu ia menghilang begitu saja layaknya setan

"Ada masalah apa sih Ryhan sama pak Romi? Sampe sampe Ryhan harus dateng ke kelas gue segala stiap pelajaran pak Romi, trus ngapain pake bisik bisikan lagi hadehh......" Keluhnya dalam hati

******
NEXTT

Ini part terniat menurut aku😂, maapkan karna telat🙏..

50 votes aku bakalan nge next!

VOTE is free!!!

My Possesive Boyfriend🌟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang