"Ohh kakanya tohh.." Kata Ryhan sambil mengangguk-anggukan kepalanya
****
Tok tok tok
Setelah terdengar ketukan pintu, dengan sigap Ryhan bangkit dari duduknya, dan berjalan ke arah pintu kamar Alena, lalu ia memutarkan knop pintu itu dan... ia kira itu adalah Rose ternyata...
"Tant, Alena---" Ucap Ryhan terhenti ketika ia melihat seorang laki-laki.. Yaps itu Thomas
"Ehmm.. Eh ka Thomas,Hehehe" Sambungnya sembari tertawa kecil"Darimana lo tau nama gue, hm?" Tanya Thomas sambil menaikkan satu alisnya
"Dari Alena" Jawab Ryhan cepat
"Oh" Setelah Thomas mengatakan itu, ia langsung memutarkan tubuhnya dan pergi meninggalkan Ryhan yang masih berdiri disana, Sangat dingin bukan?
"Dingin banget" gumam Ryhan, setelah itu ia menutup pintu kamar Alena, ternyata disitu terdapat Alena yang sudah bangun
Alena pov
Aku mendengar suara orang yang sedang bercakap-cakap, dan aku mengetahui siapa suara itu, dengan pelan aku membuka mataku dan disana terdapat Ka thomas... wait... RYHAN?!?
"Eh udah bangun, nyenyak gak tidurnya?" Tanyanya lembut, 'Dengan ucapan seperti itu saja aku sudah suka, Astagaa Alena Batinku'
"Hm" Setelah itu aku berjalan mengarah ke meja belajarku untuk mengambil hp ku dan ku lihat disana sudah terlihat banyak pesan dari teman-temannya
"Hmmm, yaudahh aku pulang yaa, inget gak boleh tidur malam-malam, mandinya juga gak boleh malam-malam, jangan lupa belajar, jangan lupa makan.. okee hun?" Ucapnya seperti menasehati seorang anak kecil.
dan tunggu dulu dia bilang apa, 'Hun'?,
Oh God.. kurasa pipiku sudah memerah"Iya iya, udah ish sanaa sanaa" Ucapku mengusir dengan cepat aku mendorong tubuhnya mengarah ke luar pintu
"Kok ngusir pacarnya sendiri sih?" Ucapnya dengan memajukan bibirnya, dan belagak seperti anak kecil
"Oh iya satu lagi, Gaboleh chat-an sama Laki-laki, kecuali kakakmu" Sambungnya"Kau selalu saja mengaturku, kau bukan siapa-siapa ku" Ujarku Kesal
"Aku pacarmu Alena dengan cepat kau akan menyukaiku" Ucapnya dengan pede
"Ish, yaudah iya sana sana" Usir ku
"Oke..oke, aku pulang dulu yaa byee hunn"
Ucapnya sambil melambaikan tangannya dan melajukan mobilnya
Untuk kedua kalinya pipiku memerah karena ia memanggilku 'Hun' (lagi)Setelah itu aku berjalan ke dalam rumah, saat aku ingin masuk ,di sofa itu terdapat ka Thom, aku tidak tau darimana dia asalnya... oke aku tidak memperdulikannya
*Di Kamar*
Aku menjatuhkan tubuhku di atas kasur, hingga terlelap sampai keesokan harinya...
Drttt drttt drttt
Bunyi berisik itu berhasil membuatku terbangun,"Ini baru jam set 5... astagaa"dan kulihat ternyata hpku yang bergetar, dengan segera aku meraihnya
Ryhan: Alena.... (34+)
"Bawel banget sih.. eh wait darimana dia tau nomorku?" Tanyaku heran
Ryhan: "Alenaaaa bangunn... nanti aku yang jemputt yaa:)"
Alena: "Hm, tau darimana no.aku?"
Ryhan: "Pas waktu kamu tidur.."
Alena: "Oh"
Ryhan: "Gak marah?"
Alena: "Tadinya sih mau marah"
Ryhan: "Wkwk.. oke hunn, nanti aku yang jemput" (Read)
*Skip*
Setelah selesai mandi aku pun berjalan ke arah lemari..
Tok tokk tokk
"Lenn itu pacar kamu udah dateng.. cepetan ke bawah" Ucap Rose
"Iyaa mom..." Jawabku cepat
Setelah memakai seragam, segera aku turun ke bawah, ternyata di meja makan sudah terdapat Ka thom dan Mom"Mom.. Ryhan mana?" Tanyaku
"Di ruang tamu" Jawabnya
"Hann ayooo cepettttt nantii telattt, gerbang udah mau ditutupp!!" Ucapku sedikit panik
"Siapa yang berani tutup gerbangnya?, Uhmm" Ucapnya santai
"Ehm-m gaa-aada sih"
"Yaudah ayo"
Setelah aku dan Ryhan sampai disekolah banyak sekali sepasang mata melihat kami berdua.. Apalagi perempuan, kalian tau kenapa? Karna sekarang Ryhan menggandengku seakan ia tak mau kehilanganku... Risih? Sangat
'Hann--'
NEXT!!
VOTE & COMMENT :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Boyfriend🌟
Teen Fiction"Remember, she's MINE!" "Touch her, wanna die?" -R #HappyReading #SlowUpdate