Promise

#23

Hari ini satu sekolah dihebohkan oleh kabar yang mengatakan bahwa ada murid baru yang namanya tyuzu yang langsung jadi primadona sekolah. Semua siswa jika ditanya apa mengenalnya jawabnya pasti YA dengan sangat lantang.

Cantik? Iya Tinggi? Iya langsing? Banget Pinter? Pake banget. Cewek odaman banget kan?

Itu semua yang juga membuat cowok bernama mingyu ikutan suka terhadap adek kelasnya itu.

"Tumben sendirian?" Tanya hanbin yang baru datang kedalam kelas.

"Kenapa? Elo juga sendirian tuh!" Balas sinbi jutek.

"Yeh, jutek pisan euy! Kan biasanya elo ama si galah kaya perangko ama surat nempel mulu kemana-mana" sambil memperagakan kedua jari telunjuk yang didekatkan.

"Enggak kemana-mana juga lagi coeg, dia gak ikut kok klo gue kewc kok"

"Ih! Maksud aing teh, kalian kemana-mana berdua kecuali kewc"

"Tau tuh lagi ngumpul ama fans club tyuzu kali tuh"

"Lah? Ikutan juga tuh bocah" Hanbin bingung

"Iya kali. Tadi pagi sih gue liat dia lagi nongkrong didepan kelas primadona yang baru itu"

"Gak usah cemburu atuh, sadar status mbak" sebelum duduk cowok itu menepuk bahu sinbi pelan.

"Gue doain putus lu!" Ancamnya dan langsung membuat hanbin melayangkan jari damai diikuti senyuman yang sedikit dipaksakan.

Tak lama bel masuk berbunyi dan kemudian mingyu masuk bersama beberapa murid lainnya.

"Hari ini bapak akan mengadakan ulangan dadakan, simpan semua buku catatan kedalam tas. Awas klo ada yang curang atau main mata disini bapak akan coret namanya biar tidak dikasih nilai sekalian"

Sontak semua murid heboh tak terima akan ulangan dadakan itu. Beberapa orang ada yang sibuk menghapalkan rumus dan ada juga yang santai saja.

"Bapak akan kasih waktu sampe jam istirahat"

Sinbi sibuk begelut dengan kertas coret-coretan dan mengabaikan code panggilan dari cowok sebelahnya, kim mingyu yang berusaha memanggil sinbi dengan segala cara.

"Stttttt"

Sebenarnya sinbi peka tapi entah kenapa mood hari ini buruk, mungkin pengaruh dari mensnya hari ini.

"Waktu habis, ketua kelas tolong kumpulkan"

Taeyong mulai mengelilingi kelas untuk mengambil kertas ulangan. Mingyu dengan berat hati memberikan lembar jawabannya itu.

"Biiii~ besok kita kedokter THT yuk"

"Ngapain? Enggak perlu" jawabnya judes

"Lagian aku tuh manggil kamu berkali-kali dari tadi tapi enggak nenggok ataupun denger gituh?"

"Denger"

"Tapi kenapa enggak kasih aku contekan coba? Aku kan masih shock hari ini ada ulangan dadakan jadi otak aku berjalan lambat"

"Ogah ngasih jawaban ama fansnya cabe"

Sinbi langsung bangkit dari kursi nya lalu meninggalkan ruang kelas menyisakan mingyu dengan muka shock nya.

TBC

Hai~
Ada yang kangen gak nih ama cerita akuh?
Sorry i am come so late
Because aku lagi Banyaknya tugas sekolah ditambah laporan prakerin, dan diriku ini sedang kelas 12 :-(
Waktu bebas tidak lah banyak jadi mohon dimaklumi :-)
Sekian