#27

164 16 0
                                    

"bukan, buat sinbi tadi ada yang naro dimeja teras" jelasnya

"eh? Buat aku? Dari siapa?"

"enggak ada namanya cuma inisialnya doang M" kata ayahnya sembari menyerahkan bunga itu keanaknya.

Masih terngiang percakapanya dengan sang ayah tentang bunga yang sekarang ada dihadapannya itu. Sinbi duduk dimeja belajarnya sambil memikirkan siapa pengirim bunga itu.

"siapa yang anterin elo kerumah gue?" tanya sinbi pada bunga itu. Cewek itu bangkit lalu duduk dipinggiran kasur dan melihat sekeliling kamarnya.

'ada yang aneh' batinnya.

3 menit kemudian ~

Sinbi masih pada posisi yang sama lalu berubah tiduran diatas kasur dan tiba – tiba ia teringat bahwa benda persegi berwarna putih yang biasa dipanggil handphone itu masih berada di tas yang kemaren ia gunakan kebandung.

"pantesan ada yang aneh ternyata elo" sinbi bermonolog dengan ponselnya. Ketika ia hendak membuka tenyata ponselnya itu mati akibat lemah baterai dengan segera ia mengisi baterai ponselnya, sembari mengisi ia menyalakan ponselnya tersebut lalu terdapat banyak notif panggilan tak terjawab dari mingyu dan beberapa pesan juga.

"nih bocah kenapa sih? Ampe nelpon berkali-kali ginih"

Dengan segera ia langsung menghubungi cowok itu dan tak lama terdengar suara dari sebrang sana menjawab.

"ada apa sih ming? Elo kemaren nelpon gue ampe berkali-kali?"

"alhamdulilah" jawabnya tak nyambung.

"heh! Gue nanya mingyu! Kok alhamdulilah sih?!"

"enggak kok, kemaren gue telpon gak bisa mulu sih! Elo marah ama gue yahh? Sampe gak mau angkat telepon gue? Kemaren gue juga kerumah elo tapi rumah elonya kosong? Elo kemaren pergi kemana?" Cecar mingyu tanpa spasi dan koma.

"buset, nanyanya satu-satu. Kemaren gue sibuk ngurusin pernikahan sodara gue dibandung, enggak sempet ngecek hape. Elo kerumah gue kemaren? Mau ngapain?"

"ohh gitu. Ngurusin pernikahan kita kapan,bi? Kemaren rencananya mau main sekalian minta maaf soalnya elo beberapa hari belakangan judes banget ama gue"

"ogah gue nikah ama elo, cowok gak ada romantis – romantisnya banget"

"kata siapa gue gak romantis? Elo udah nerima bunga dari gue kan?"

"bunga apaan?" matanya langsung menatap kearah bunga yang diatas meja belajarnya.

"jangan pura-pura bego deh, bi. Pasti elo udah nerima sebuket bunga dengan inisial M kan?"







TBC

Ada yang kangen ???

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang