Chapter 02

16.2K 1K 81
                                    

Warningggggggg!!!!!?

Okey, cerita yang ini berbeda dengan Desire. Disini saya menggunakan pic yang sadikt memudahkan imajinasi kalian. #uhBahasanya.

Pic-nya tidak di setiap chap ya.

Jadi bagi yang ingin lihat pic-nya silahkan aktifkan data kalian. Bagi yg lbih suka baca offline juga tidak msalah :).

              Sakula Blush On

Mobil sport merah menyala milik Haruno Sasori hasil rengekan tiga hari dua malam memasuki bangunan Konoha High School.

Singkirkan pikiran kalian jika berfikir Haruno Nagato tousan super pelit plus irit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singkirkan pikiran kalian jika berfikir Haruno Nagato tousan super pelit plus irit. Orang tua mana yang tidak berubah jadi pelit jika anaknya mengganti mobilnya seperti mengganti celana dalam. Andai Haruno Tayuya mencatatnya dalam agenda, ia yakin satu lembar tidak akan cukup menghitung berapa kali Haruno Sasori mengganti mobilnya semenjak menginjak bangku  Konoha High School. Beruntunglah pada kekayaan Haruno.

Sekarang kaliam bisa mengerti alasan Sasori harus merengek tiga hari dua malam. Bagi Sasori merengek seperti anak balita bukan masalah, asalkan warga Konoha High School tidak mengetahui. Mau di letakkan dimana wajah baby facenya jika ada yang tahu. Bisa hancur  kharismanya sebagai anggota Akatsuki.  Geng terkeren sepanjang masa.

"Wow!!! Sekolahnya bagus." Sakura berkomentar. Mencondongkan tubuhnya ke arah kemudi. Menatap bangunan sekolah barunya takjub.

Karin terkekeh. Merapikan surai merahnya dengan bantuan cermin mini di tangan kiri. "Ini salah satu sekolah elite di Konoha." Merapikan kaca matanya yang melorot. Melirik wajah takjub Sakura  yang masih menatap sekitar dari balik cermin.

Sakura mengangguk tanpa menjawab.

Yakin mobil barunya terparkir di tempat aman. Sasori memutar kunci. Seketika suara halus yang menemani mereka terhenti. Membuka pintu kemudi. Sebelum kakinya menginjak area parkir, menengok ke arah Sakura. "Ayo turun Saku " Meninggalkan  jok kemudi, lalu menutup pintu mobilnya pelan.

Memasukkan cermin ajaibnya ke dalam tas, Karin mengikuti Sasori. Meminta Sakura mengikutinya.

Tidak ingin tersesat, jari mungilnya meraih tas punggung Hello Kitty yang di letakkan pemiliknya asal. Membuka pintu mobil buru-buru, kakinya berjalan cepat mengikuti Karin yang melangkah lebih dulu. Tanpa peduli pintu mobil masih terbuka.

Sasori yang masih berdiri di samping kemudi mengelus dada. Mendoktrin otaknya untuk selalu mengingat gadis chubby yang bergelayut manja di lengan Karin adalah adik bungsunya. "Kula!" Suaranya naik beberapa oktaf. Memanggil gadis imut dengan binar emerald berkilauan.

Sakura berhenti. Membiarkan Karin berjalan lebih dulu. Menoleh ke sumber suara. "Apa Sasoli-nii?" menampakkan zamrud tanpa dosa.

 "Apa Sasoli-nii?" menampakkan zamrud tanpa dosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakula Blush On (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang