part 9 (kode???)

32 0 0
                                    

***
Semenjak angga ngajakin aku ketemuan aku dan angga semakin dekat, jadi setiap aku jalan bareng tika, ayu dan mirza. angga selalu ikut, dan paling mengejutkannya adalah tika dan mirza pacaran aku turut bahagia dengan hubungan mereka dan yang paling membahagiakannya lagi adalah ditraktir sepasang kekasih itu.

Saat ini kami berlima sudah ada di salahsatu restaurant di mall

Angga kamu udah punya pacar gitu?
Pertanyaan mirza membuat kami serempak terdiam.
Dari maksud pertanyaan kamu kaga ada macam-macam kan? Kamu Normal atau kamu berniat mau jadiin aku selingkuhan kamu?
Kami semua tertawa aku sampai tersedak, angga memberikan aku minum dengan wajah khawatirnya.

pipiku merah merona dan seperti kebiasaan kacamata aku beruap.

Idih amit-amit angga aku normal, angga ternyata kamu asyik juga di ajak ngomong sekali bercanda garing bangat kata mirza sambil tertawa, yaudah gini maksud aku febi itu cewe kamu yah soalnya teman aku cemburu? Aku menginjak kakinya suer mirza super ngeselin bangat. Angga hanya menjawab seadah kadarnya saja Oh.. memang ada yang cemburu dia saudaraku
Sudah pasti ada yang cemburu kali ini tika yang menjawab itu pelangi dia menunjukku dan menunjukan senyum jahilnya kalau ayu gak mungkin tau cemburu pacaran aja belum pernah, dia itu jomblo awet sampai sekarang kalau bisa kasih dia piagam ayu hanya mendengus mendengar ocehan tika sedangkan aku hanya tersenyum malu.

tapi yang membuat aku tersentak adalah suara angga yang begitu pelan yang mengucapkan ada lowongan.

TBC

Cinta Mata EmpatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang