15. cinta mata empat

22 0 0
                                    

Saat sampai dirumah bunda sudah menyambut kedatangan kami di teras setelah menyalami tangan ibu aku masuk kedalam rumah langsung ke ruang tamu dan duduk disopa mas arka dan bunda juga menyusul bunda duduk disampingku sedangkan mas arka di depan aku dan bunda, pelangi kamu tidak mengucapkan terimah kasih ke mas arka yang repot² sudah jemput kamu, yaelah kalau repot juga ngapain jemput pelangi kan kaga paksa yang suruh juga bunda tuh..
Pelangi!!! Uang jajannya bunda potong yah bunda tersenyum menang kearahku yang mulai mati KUTUK!!!
Iya..iya..iya.. Makasi mas arka sudah REPOT² jemput pelangi.

Bunda mau nanya sama Arka tadi nyasar yah soalnya jemput pelangi baliknya lama amat secara arka kan baru dari australia pasti sudah lupa jalan Jakarta, tidak tante jaman sekarang tinggal pakai Google maps saja, yah ampyun bunda gahol dong lalu arka sama pelangi singga ke mana dulu, tidak kemana-mana tante cuman tadi jemput pelangi ribet banget kaga mau lah di jemput, bunda melirik kearah aku pelangi uang jajannya bunda Potong!!! yaelah ini nih gara-gara mas arka uang jajan aku dipotong umurnya saja yang sudah 28 tahun tapi kelakuannya kaya boca dikit-dikit lapor.

***
Setelah makan malam selesai aku dan mas arka duduk di taman samping rumah. " karena ayah dan bunda nyuruh mas arka makan malam disini jadilah mas arka masi disini sampai sekarang".

Aku memulai pembicaraan dengan menghilangkan kesunyiaan diantara kami, mas arka punya adik pria tidak? Mas Punya adik pria satu memangnya kenapa pelangi? Kenalin yah pliss mas, buat apa nanti juga besok dia kenal sama kaka iparnya aku tersentak mendengar ucapan mas arka dengan refleks aku memukul lengan mas arka PERCAYA DIRI banget kaya aku mau, mas arka hanya tertawa saja, yah walaupun pukulan kamu tidak sakit jangan mukul dong harusnya diusap manja lengan mas sambil menunjukan senyum jahilnya, iya adik mas pria ada satu sekolah dengan kamu , pasti kamu kenal dia?

Apa adik mas satu sekolah denganku???

Tbc

Cinta Mata EmpatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang