18 cinta mata empa

33 2 0
                                    

Sebulan pacaran dengan angga jangan berharap lebih dari dia berubah lebih manis angga tetaplah angga yang selalu cuek dan dinggin. Kalau aku sms pun kadang dibalas kadang juga tidak, apakah sesakit ini mencintai tapi tak dicintai.

***
Saat ini aku ayu mirza tika dan angga sedang makan di kantin sekolah

Ya'ampyun mirza mulut loh nambah tebal beberapa sentih, tika dengan gemas mencubit mulut mirza dengan tangganya. Mirza hanya menggerutu sebal sehingga terkesan lucu, aku hanya menertawakan bibir manyung mirza akibat gak tau makan pedas sok-sok'aan makan sambal yang hampir habisin sambal mba dina

tertawa yang berlebihan saat makan hingga aku tersedak sebutir nasi terasa sakit yang entahla sampai kenapa bisa keluarnya dari hidung, benar juga ayah yang melarang kami kalau ngobrol di saat makan , Angga terlihat khawatir memberikan aku mineral sambil tanganya menepuk belakangku

disaat genting begini aku bisa gugup dan jantung berdetak begitu keras hanya karena dia Angga seorang kacamata aku beruap ,ayu langsung berdiri dari tempat duduknya hingga kursi yang di tempatinya menimbulkan bunyi begitu keras hingga membuat kami semua menatapnya dengan heran.

"Apa yang terjadi dengan ayu???"

Tbc

Cinta Mata EmpatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang