***
Nah tuh orangnya...
Mas arka... Mas arka... Om arka
Siapa sih yang di maksud om arka aku gak ngerti kita mau ketemu siapa ???..."aku mengikuti arah pandangnya tapi tidak terlalu jelas wajahnya terlihat sepasang kekasih"
Apa!!! pelangi manggil aku apa udah dibilangin jangan manggil aku OM
Tapi kan mas arka sendiri yang mau...
udah titik tidak ada bantahan... Jangan gitu mas arka kata ibu sama ayah kalau orang lagi ngomong jangan di potong, Kamu !!! "Bukannya takut melihat lirikan tajammnya tapi aku malah tertawa melihatnya"
Lagian sih mas arka di panggil mas arka gak dengar giliran di panggil om baru didengarAku dan mas arka masuk ke restoran dan menghampiri sepasang kekasih tadi yang entahlah siapa wajahnya tidak kelihatan tapi semakin mendekat aku mengenalinnya dan ternyata itu ayu dan lelaki yang bersama ayu membelakangi aku jadi tidak kelihatan saat lelaki itu berbicara aku mengenali suaranya dia adalah angga pacarku
yang dapat saya dengar dari pembicaraan mereka tentang kekhawatiran ayu kalau sampai hubungan mereka ketahuan dan angga menyakinkan ke ayu kalau aku pasti akan lebih percayakan angga, Aku melihat keterkejutan ayu saat melihatku di belakang angga, Aku menepuk tangan angga menengok ke belakang hingga menampilkan wajah kagetnya kenapa loh bisa disini pelangi, kenapa ini restoran umum bukan restoran pribadi milik loh sama diakan aku menunjuk ayu tanpa menyebutkan namanya aku sudah muak siapa saja bisa kesini, aku menampar angga dan ayu setelah itu aku pergi meninggalkan mereka, angga terus mengejarku sampai dipakiran pelangi ini gak kaya kamu bayangin aku bisa jelasin terus loh mau jelasin apalagih sih angga kamu mau buat kebohongan baru lagi kalau kamu emang gak cinta sama aku kenapa seminggu terakhir ini kamu perhatian sama aku jangan-jangan perhatian kamu itu cuman palsu saja kan lepaskan tangan aku angga, sehingga dari dari samping aku melihat mas arka meninju angga hingga membuat angga jatuh dan untungnya ada security di restoran tersebut datang menghentikan keributan yang terjadi mas arka menarikku ku kedalam mobil tanpa menghiraukan angga yang kesakitan dari kaca spion aku melihat ayu membantu angga berdiri.***
Mas arka menghentikan mobil karena sudah sampai di parkiran rumah aku, saat turun aku memeluk mas angga dan menangis pertahananku runtuh sudah aku merasakan mas arka mengusap rambutku makanya kalau cinta sama seseorang ada kapasitasnya jangan lebih istilannya gini kalau cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat, apapun yang salah kamu benarkan, Makasi wejangannya mas arka"mas arka memandangku dengan senyum khasnya yang membuat jantungku berdetak tak karuan"
udah lepasin pelukannya pelangi ingus kamus udah nempel di baju aku
Yaampun mas arka nanti aku beli'in itupun kalau uang simpanan saya sampai deh maaf mas arka, ia aku maafin lagian mana ada anak SMA kayak pelangi punya uang, makasi mas arka ganteng deh...TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Mata Empat
Teen FictionLebih baik dicintai daripada mencintai ~Pelangi rahmadani~ cinta sama seseorang ada kapasitasnya jangan lebih istilannya gini kalau cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat apapun yang salah kamu benarkan, yang biasa jadi spesial ~Arka mahmet wi...