***
Sepulang sekolah ini kami langsung makan di kafe sebelah sekolah.
Mumpung angga dan mirza belum datang masih urusan di sekolah cuman ada kami para perempuan jadi aku bermaksud mau menanyakan ini ke ayu.Ayu kamu tau tidak kayaknya angga suka sama kamu? "ayu tersedak dari minumnya dan beberapa detik baru menetralkan dirinya dan memasasang wajah senyum ayu khasnya. Apa'an sih kaga mungkinlah pelangi, tikapun ikut menimpali pembicaraan kami ialah angga kaga mungkin suka sama ayu yang kita lihat dengan kasatmata kita kamu dan angga tuh yang paling dekat, Tika dan ayu apa yang tidak mungkin perasaan suka itu bisa kesiapa saja kan? Ini aku punya pertanyaan sama kamu ayu kalau MISALNYA angga suka sama kamu terima tidak?
Ia benar juga pertanyaannya, aku juga mau bertanya tapi ini cuman bukan buat ayu saja tapi ini buat kalian berdua kata tika dengan antusias kalau antara pacar dan sahabat kalian milih yang mana? Tapi sebelumnya ayu jawab dulu pertanyaanya pelangi, ia aku jawab seandainya angga suka sama aku sudah pasti menolak karena aku tau nanti ada yang sakit hati. Kalau soal pertanyaan tika aku milih sahabat dong, aku juga milih sahabat tapi kalau tika pasti milih sahabat dapat sepaket pacar kami bertiga pun tertawa sambil berpelukan bersama.Deringan lagu love your self berbunyi dari hpku saat diangkat ternyata no baru aku langsung menjawab telefon dari seberang hallo ini pelangi kan? Ia aku pelangi siapa sih ? Aku mas arka ini mas lagi di sekolah kamu tapi kamu dimana mas arka tunggu tidak keluar²? Ih Ngapain sih mas arka ganggu saja aku lagi sama teman² di kafe sebelah sekolah mas pulang saja aku tau jalan pulang kok!!! Ini kalau bukan disuruh sama tante tamara juga aku malas jemput kamu OK MAS NYUSUL KAMU CEPAT KELUAR DARI KAFE!!! Ok aku keluar sekarang juga MAS "kalau bunda yang suruh aku tidak bisa melawan soalnya nanti uang jajan aku kepotong". Akupun mematikan telefon dan memasang wajah sebal bebeb maafin aku yah aku pulang duluan kayaknya ada yang penting nih sampai bunda aku nyuruh anak temannya jemput aku, Ia sampai jumpa besok bebeb ayu dan tika menjawab serempak.
***
Saat keluar dari kafe aku langsung melihat mas arka yang sedang berdiri bersandar dimobilnya, akupun berlari cepat mengikutinya. Ternyata angga dan mirza baru sampai di kafe juga, mirza dengan senyum jahilnya cieleh pacal baru nih, sedangkan angga hanya seperti biasa diam seribu bahasa dan pergi masuk duluan ke kafe, akupun pamit ke mirza dan ikut masuk ke dalam mobil. Ngapain kamu duduk dibelakang maju kedepan kamu kira mas ini sopir kamu, akupun membuka pintu dan masuk duduk disampingnya, tumben kamu tidak berdebat ih mas ini aneh bangat baguskan aku diam, yah aneh saja menurut mas? Apa jangan² karena tadi di cuek teman kamu?Aku memilih diam dan tidak menjawab tebakan mas arka yang benar itu.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Mata Empat
Teen FictionLebih baik dicintai daripada mencintai ~Pelangi rahmadani~ cinta sama seseorang ada kapasitasnya jangan lebih istilannya gini kalau cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat apapun yang salah kamu benarkan, yang biasa jadi spesial ~Arka mahmet wi...