Moon

688 9 0
                                    

"Ma, Devve udah pulang" teriak Devve dari depan pintu rumahnya dan berjalan menuju ke dapur, karena saat sore begini biasanya ibunya sedang memasak untuk makan malam, dan benar ibunya memang sedang memasak

Devve memeluk ibunya dari belakang dan mencium pipi ibunya sebanyak 2 kali.

"Gimana sayang?" Tanya Mariana Orlin yang tak lain adalah ibu Devve. Mariana memutar tubuhnya dan menatap Devve sambil menyipitkan matanya.

"Kau terlihat bahagia saat ini, apa kau sudah menemukan pujaan hatimu? Ceritalah sama mama sayang, Mama pasti senang jika dalam waktu sebentar bisa menimang cucu" ucap Mariana sambil mengelus pipi anaknya.

Devve hanya tersenyum dan selanjutnya ia meninggalkan ibunya di dapur menuju ke kamarnya.

"Hei Devve, kau masih hutang cerita denganku" teriak Mariana dari dapur.

Devve terkekeh namun ia tetap melanjutkan langkahnya ke kamar, karena ia malas jika nantinya akan diberondong pertanyaan dari ibunya yang nantinya pasti akan diakhiri dengan ceramah agar memintanya segera menikah.

" Devve, mama udah tua, mama pengen bisa menimang cucu, apa kamu tidak kasihan sama mama? Mama kesepian kalo sedang di rumah sendirian Devve" itulah ceramah yang sering di ucapkan oleh Mariana kepada Devve, sehingga Devve sudah sangat muak dengan kata kata itu.

Dulu, Mariana juga seorang dokter di rumah sakit tempat Devve dan ayahnya bekerja, namun saat Devve berumur 8 tahun, ayahnya Devve meminta agar Mariana berhenti bekerja, sehingga Mariana pun berhenti bekerja dan memilih menjadi ibu rumah tangga.

Mariana adalah seorang ibu yang penyayang, umurnya masih 45 tahun dan dia masih terlihat sangat cantik dengan hidung mancungnya dan bibir merah ranumnya.

Devve juga memiliki seorang kakak perempuan, Theressa Johnsona Orlin adalah nama kakak perempuan Devve satu satunya. Umur Devve dan umur There hanya berjarak 2 tahun, itulah mengapa Devve tidak pernah memanggil There dengan sebutan kakak, ia menganggap There sama seperti temannya sendiri, karena dari SD hingga SMA Devve dan There satu sekolahan dan satu kelas, There dan Devve mendaftar sekolah bersama sama itulah mengapa There dan Devve bisa satu kelas meskipun There lebih tua dari Devve. Namun setelah lulus SMA, mereka berpisah. Devve memilih kuliah jurusan Kedokteran sedangkan There lebih memilih jurusan Manajemen dengan kampus yang berbeda. Dan saat ini Theressa sedang mengejar S2 nya di Nanyang Technological University, dan mungkin hanya 3 kali dalam setahun There pulang ke Indonesia, namun kadang kala Devve juga menyempatkan diri pergi ke Singapura untuk sekedar mengunjungi There.

Tok tok tokk

"Devve" panggil Mariana sambil mengetuk pintu kamar Devve

Karena tidak ada sahutan dari dalam kamar, akhirnya Mariana pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Devve, dan ternyata pintu kamar Devve tidak terkunci.

Melihat Devve yang sedang tertidur nyenyak, akhirnya Mariana pun menutup pintu kamar Devve kembali, dan memutuskan untuk turun ke bawah, padahal niat Mariana ke kamar Devve untuk mendengarkan cerita Devve soal wanita yang di temuinya di panti asuh...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melihat Devve yang sedang tertidur nyenyak, akhirnya Mariana pun menutup pintu kamar Devve kembali, dan memutuskan untuk turun ke bawah, padahal niat Mariana ke kamar Devve untuk mendengarkan cerita Devve soal wanita yang di temuinya di panti asuhan, Mariana tahu hal tersebut dari Dokter Dian, karena setelah Devve masuk ke kamar, Dokter Dian datang ke rumah Devve untuk mengajak Devve main PS, tapi ketika di ruang tamu, Dokter Dian ditahan oleh Mariana dan disidang oleh Mariana untuk ditanyai tentang apa yang terjadi dengan Devve.

Mendengar cerita dari Dokter Dian, Mariana sangat senang karena impiannya untuk memiliki cucu secepatnya akan terwujud.

*****

HijrahkuWhere stories live. Discover now