Angel

758 15 0
                                    

Ara sampai di panti asuhan dan langsung di berondong pertanyaan oleh Bunda Sina.

"Ra, Dina dimana?" Tanya Bunda Sina karena tidak melihat Dina bersamaku.
"Dina di kamar Bun, kasihan pasti dia kelelahan" jawab Bunda Sina sambil duduk di samping Bunda Sina

"Terus dia gimana,nggak papa kan?" Tanya Bunda Sina lagi
"Tadi kata dokter kakinya terkena pecahan kaca, dan lukanya cukup dalam," jelas Ara
"Terus kapan lukanya sembuh, kasihan Dina kalo harus kesakitan, dia juga nanti nggak bisa main" Bunda Sina menatap Ara dengan tatapan khawatir
"Katanya sekitar 2 minggu lagi sembuh Bun" jawab Ara
Bunda Sina hanya membulaktkan mulutnya membentuk huruf "O"

*****

Pagi ini Devve bangun kesiangan, karena tadi malam ia tidur hingga larut malam karena ayahnya memintanya untuk membantu mengecek laporan pasien rumah sakit bulan ini, alhasil pagi ini Devve berangkat telat.

Devve melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, karena ia takut jika ada pasien baru, sedangkan tidak ada dokter yang berjaga di UGD, karena ini adalah hari libur, sehingga hanya ada 4 dokter yang berjaga di UGD, itupun jika mereka berangkat semua dan tidak ada jadwal operasi dadakan.

Devve memarkirkan mobilnya dan tidak sengaja melihat wanita berjilbab sedang berlari masuk ke rumah sakit, ia melihat banyak darah menempel di gamis wanita tersebut.

Devve langsung berlari mengikuti wanita tersebut dan ternyata ia masuk ke dalam UGD, Devve yang melihat ada pasien baru akhirnya buru buru masuk ke dalam ruangannya untuk menaruh tas kerjanya dan menuju ke UGD.

Ia melihat kaki gadis kecil yang di bopong oleh wanita berjilbab tadi penuh dengan darah, akhirnya Devve membersihkan luka gadis kecil tadi dan mengobatinya lalu memberi perban di kaki gadis kecil tersebut.

Setelah selesai mengobati gadis kecil tersebut yang diketahui namanya adalah Dina, Devve mendorong kursi roda Dina menuju ke wanita berjilbab tadi.

Wanita berjilbab tersebut menoleh kearah Devve

' Ya tuhan cantiknya woyy, Hftt profesional Dev, kendaliin jantung lo' ucapnya dalam hati

" Gimana keadaan kakinya Dina dok?" Tanya wanita berjilbab tersebut dengan nada khawatir

"Luka Dina di kakinya cukup besar sehingga kami harus menjahitnya, karena kemungkinan tadi saat Dina jatuh terkena pecahan kaca, tapi dalam waktu 2 minggu semoga lukanya kering, dan ini resepnya silahkan di tebus di apotek" jawab Devve

"Oh, terimakasih dokter ..... " Devve yang tahu maksud wanita tersebut langsung memotong ucapannya

"Devve" lanjut Devve sambil mengulurkan tangannya.

"Oke, terimakasih dokter Devve" Wanita tersebut menyatukan telapak tangannya sambil mengangguk sebagai balasan uluran tangan tanpa menyentuh tangan Dokter Devve.

Dokter Devve yang paham dengan maksud Ara langsung menarik tangannya sambil mengucapkan maaf.

"Oh maaf mbak" ucap Dokter Devve
"Tidak apa apa Dokter, kalau begitu terimakasih Dokter atas bantuannya dan permisi" jawab wanita tersebut dengan lembut.

' Woww mulianya dia, bahkan disentuh pun tidak mau' batin Devve lagi

"Lha kenapa tadi gue gak nanya namanya ya?" Ucap Devve sambil menepuk jidatnya.





HijrahkuWhere stories live. Discover now