Snow White [JJK-JYI]✔

Part 18

Pada satu hari ulang tahun, saat Yein masih kecil, Nenek memberinya sebuah buku berisi kisah para putri. Mulai dari kisah gadis yang disiksa ibu tirinya, serigala yang menyamar menjadi nenek-nenek untuk memangsa sang gadis, dan katak yang mendesak minta ciuman. Pesan dari cerita semacam ini sama. Jika kau bekerja keras, rendah hati, suka menolong, maka pangeran tampan akan menyelamatkanmu.

Di antara kisah itu, ada satu kisah kesukaan Yein, berjudul Snow White atau yang lebih dikenal dengan Putri Salju. Dari dulu ia percaya, bahwa saat ia berada dalam bahaya, pasti akan ada kurcaci ataupun pangeran yang akan menolongnya. Namun, nyatanya pandangan itu berubah malam ini.

Faktanya, pelajaran sesungguhnya yang bisa dipetik dari cerita dongeng adalah, segala sesuatu jarang tampak seperti aslinya. Semua itu hanya karangan yang dibuat untuk menyenangkan pembaca.

Yein diam tak berdaya ketika Kakeknya mulai menuntut jawaban dari Jungkook. Sedang pria itu terus menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Cukup lama mereka saling mengunci pandangan, hingga suara Kakek kembali terdengar.

"Kau benar kekasih Eunha, Jungkook?" tanya Kakek untuk kesekian kalinya.

"Aku bukan kekasihnya," jawab Jungkook pelan.

"Lalu kenapa Eunha bisa berkata seperti itu?" Suara Kakek naik beberapa tensi.

Jungkook mengalihkan pandangan, menjadi menatap Kakek, "Aku memang dulu kekasihnya, tapi...."

"Tapi apa? Kenapa kalian bisa putus?" tanya Kakek makin menuntut. Nenek, Ayah, dan Ibu Yein sudah berkali-kali mencoba menenangkan Kakek.

Tenggorokan Jungkook makin dibuat tercekat, ia tak mungkin mengatakan alasannya putus dari Eunha, karena sudah bosankan? Di sisi lain ia tak mungkin juga mengakui Eunha kekasihnya, karena faktanya ada gadis lain di keluarga ini yang ia sukai.

"Mereka memang sepasang kekasih, Kek," jawab Yein dengan sebuah senyum kecil.

Jawaban Yein sukses membuat semua orang terbelalak, termasuk Eunha. Kakak sepupu Yein itu tak percaya dengan perkataan Yein,

"Apa dia benar-benar tidak menyukai, Jungkook? Tapi itu bagus juga."

Mingyu tersenyum puas, tak jauh beda dengan Eunha. Semua rencananya berjalan dengan baik, bahkan lebih baik.

Kakek mengangguk, jujur saja semua hal ini diluar perkiraannya. Jika Jungkook dan Eunha memang sepasang kekasih, itu artinya,

"Jika begitu, keputusanku adalah," Kakek memberi jeda sedikit ucapannya, untuk melihat Yein dan Jungkook bergantian, "aku akan menjodohkan Jungkook dan Eunha, sedangkan Yein dan Mingyu."

❄❄❄

Saerin High School mendadak gempar dengan kabar tentang perjodohan, Yein-Mingyu dan Jungkook-Eunha. Bagaimana pun ini di luar ekspektasi beberapa orang, yang memang tak mengharapkan hal ini terjadi. Terlebih untuk teman-teman Yein maupun Jungkook.

Mereka semua tahu bahwa keduanya memang saling memiliki ketertarikan satu sama lain. Walaupun memang keduanya sering sekali tak akur, tapi bukankah benci bisa menjadi cinta? Terlebih untuk Yein.

Pinky dan Dahyun sudah memberikan Yein tausiah panjang lebar, sejak sampai di kantin tadi. Memang Pinky dan Dahyun tak sekelas dengan Yein, makanya saat bertemu di kantin, Duo Preman Saerin ini langsung mencerca Yein dengan berbagai macam pertanyaan dan ceramah.

Tak hanya dua orang itu, Dahyun, Eunbi, Chengxiao, pun ikut ambil bagian dalam 'sidang' kali ini. Parahnya Eunseo yang terkenal polos pun, entah mengapa ikut marah-marah mendengar berita soal perjodohan itu.