8. Gak Jelas

16 2 0
                                    

Savian bersandar di dinding di samping pintu kelas 11 ipa 2. Menunggu seseorang yang belum juga keluar. Pintu kelas itu masih tertutup rapat yang berarti proses belajar mengajar itu belum juga selesai. Padahal sudah 5 menit bel pulang berbunyi.

Savian mengambil hpnya di saku celana saat merasakan benda itu bergetar. Savian melihat pesan yang di kirim lewat line itu

Reyhan : Pastiin adek kesayangan gue itu pulang dengan selamat bareng LO, gue gak bisa jemput dia.

Savian : oke kak

Tepat setelah membalas line dari Reyhan, pintu kelas itu terbuka membuat Savian memasukkan kembali hp nya ke dalam saku celanannya.

"kak Savian??" Savian menoleh melihat Steffi yang tersenyum ke arahnya.

"masih ingat gue kan kak? Steffi"

"iya gue ingat"

"ah syukur deh, kakak lagi ngapain disini?" Savian masih melihat siswa yang keluar dari kelas 11 Ipa 2 hingga dia melihat Kayla yang baru saja keluar.

"mau nganter pulang" Mata Savian tertuju pada Kayla, Kayla yang menyadari itu balas melihat Savian dengan bingung.

"kak Savian mau nganter saya pulang??" Steffi menatap Savian dengan senyum lebarnya.

"bukan lo tapi dia" Savian menunjuk Kayla yang sedang berjalan ke arahnya, Steffi berbalik melihat Kayla yang sedang berjalan ke arah mereka.

"ngapain lo disini?" Kayla menatap Savian bingung.

"pulang" Kayla menatap Savian dengan tatapan semakin bingung.

"yaudah lo pulang aja, ngapain lo laporan sama gue" Savian meringis kesal mendengar perkataan Kayla. Merasa kesal karena Kayla yang tidak mengerti ucapannya.

"gue di suruh kakak lo buat anterin lo pulang"

"kalian berdua saling kenal??" Kayla menatap sinis Steffi lalu kembali melihat Savian.

"Kay!" Agatha, Reni, dan Irene menghampiri Kayla.

"Kay, katanya mau nebeng di gue,ya udah ayo" ajak Irene. Irene, Agatha dan Reni bahkan belum menyadari kehadiran Savian.

"lo duluan aja, gue pulang sama tuh orang" sontak ketiganya melirik ke arah yang di maksud oleh Kayla dan terkejut.

"kak Sa-Savian??!"

"cepet, ntar gue di marahi kakak lo" Kayla mengangguk dan mulai mengikuti Savian. "gue duluan, bay"

Sementara Agatha, Irene, Reni, dan Steffi hanya bisa menatap kepergian keduanya dengan tatapan terkejut.

"mereka ada hubungan apa?" Agatha, Irene, dan Reni menoleh menatap Steffi. Mereka kemudian tersenyum lalu menjawab secara bersamaan

"Ke to the po" mereka lalu pergi meninggalkan Steffi sendirian. "sialan"

****

Mobil Savian mulai memasuki halaman rumah Kayla saat pintu gerbang sudah di buka oleh satpam. Kayla mulai membuka pintu mobil Savian saat mobil itu berhenti.

"oh iya lupa, thanks sudah anterin gue" Kayla baru saja akan turun tapi suara Savian mengentikannya.

"Kayla" Kayla menoleh menatap Savian bingung.

"apa?"

"gak jadi, turun aja"

"gak jelas lo"

"emang" Kayla mendengus lalu turun dari mobil Savian. Kayla berjalan cepat menuju ke dalam rumahnya sambil mengumpati Savian dalam hati.

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang