PROLOG

121 5 2
                                    

Start : 29 JULY 2017
Post  : 11 December 2018

Hello All,
I am back!
Sebelumnya mohon maaf karena aku jarang update FF lagi.
Ini FF yg udah lama aku ketik karena bentrok sama skripsi aku, dan sedang kena penyakit Writer's Block.
Finally skripsian selesai.
Semoga aku bisa sembuh dari Writer's block aku, maka aku coba post ini dulu sebagain percobaan. Semoga FF ini bisa selesai sampai tamat.

FF request by minsoojin05, sudah request harap dibaca dengan benar. Awas kalau tidak, aku nulis ini demi anda loh. Heheheheehee

Happy Reading !


>> Zhou Ming Wei

06.45 AM

"Huft..." Aku menghela nafas pelan ketika mendengar suara pintu kamar yang tertutup pelan. Aku baru bisa benar-benar bernafas lega ketika suara pintu apartemen dibuka, kemudian ditutup kembali.
Aku langsung keluar dari dalam bedcoverku dan menarik nafas lega. Aku sudah menahan nafas terlalu lama.

Aku merenggangkan otot-otot tubuhku dan merapikan tempat tidurku sambil menatap jam digital di atas meja rias. Orang itu benar-benar tepat waktu sekali.
***

07:35 AM

Aku sesegera mungkin mempersiapkan diriku juga untuk berangkat kerja dan seperti yang sudah kulakukan selama dua bulan ini, aku selalu meninggalkan apartemen tidak tepat waktu, tetapi tidak sampai membuatku terlambat untuk tiba di kantor.
***

10:00 PM

Aku mengigit bibir bawahku sambil membuka pintu kamarku. Kamar sudah gelap seperti biasanya dan aku terpaksa harus menggunakan lampu flash dari ponselku sebagai penerangan minim agar tidak membangunkan tidurnya.

Setelah selesai membersihkan diriku, aku kembali berjalan pelan keluar dari kamar dan sekali lagi aku menghela nafas.

Aku duduk di atas sofa dan meraih roti yang kubeli di perjalanan pulang tadi, sambil menatap ponselku yang sudah seharian tidak kubuka.

Aku membuka laptopku, mengerjakan skripsiku yang tinggal 89% lagi akan selesai, dan aku sudah bisa hidup tanpa harus bekerja sekaligus kuliah seperti sekarang ini.
Jangan tanya kenapa aku masih tetap kuliah, tetapi sudah bisa menyusun skripsiku, karena dengan memikirkan itu saja sudah membuatku kesal.

Segala hal yang terjadi padaku selama beberapa bulan ini sungguh menyebalkan.
Aku bisa marah-marah setiap memikirkannya.
Nasibku yang berubah drastis, juga hidup dan kebiasaanku.

I miss my old self. My old life. My everything.
***

01:28 AM

Aku menutup layar laptopku, membuang sampah roti yang tadi kumakan dan kotak susu yang tadi kuminum.
Aku kembali merebahkan seluruh tubuhku di sofa dan menutup rapat mataku, aku sudah mengantuk dan lelah sekali.
***

05:30 AM

Aku mematikan alarm yang mulai berbunyi dan menguap lebar. Kalau beberapa bulan yang lalu aku akan bangun dengan malas dan marah, kali ini aku merasa sudah terbiasa dan hanya melakukan aktifitas pagiku dengan pasrah, bahkan sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Aku berjalan ke dapur, membuat jus tomat, meletakkan gelas berisi jus tomat tadi di atas meja makan, membersihkan dapur, masuk ke kamar dengan perlahan dan merebahkan tubuhku di atas tempat tidur dengan sangat hati-hati, bahkan aku menggunakan bed coverku sendiri.

Aku memejamkan mataku setelah menatap sekilas wajah orang yang sedang tertidur pulas di sampingku. Jantungku berdegup kencang dan aku langsung tidur membelakanginya.
***

05:45 AM

Suara alarm membuatku terbangun lagi, tetapi aku masih tetap menutup mataku, masih tetap tidur dengan posisi yang sama.
Ia mengeliat pelan dan mematikan alarm yang berasal dari ponselnya yang ia letakkan di atas nakas di sampingnya. Aku mendengarnya bergumam pelan, entah apa yang ia katakan, kemudian ia bangun dari tidurnya dan berjalan ke kamar mandi.
Aku akhirnya bernafas lega lagi dan kembali melanjutkan tidurku.

Yup, Benar sekali. Aku tidur di sofa pada malam hari atau bisa dibilang subuh, kemudian pagi hari aku menyiapkan sarapan atau lebih tepatnya hanya jus saja dan aku baru akan tidur di kamar setelah itu. Kuharap dia tidak tahu. Seharusnya dia tidak tahu.
Aku terlalu takut untuk tidur di kamar pada malam hari karena aku yang masih suka begadang, lalu aku yang masih harus bangun lebih pagi dengan suara alarm yang cukup ribut.
Aku takut mengganggunya, aku tidak ingin membangunkannya.

06:40 AM

Alarm kembali terdengar lagi. Aku mengeliat pelan dan kembali mendengarkan langkah kakinya yang sedang bersiap-siap untuk berangkat. Aku mendengarnya menyemprotkan sedikit parfum, dan membuatku tersenyum tipis. Aku sungguh menyukai aroma itu...

***

Inilah yang terjadi dalam 24/6 hariku. Tentu saja bukan 24/7, tidak termasuk hari minggu karena itu hari libur dan kami tidak bekerja, dan situasinya memang tidak sama, tetapi juga tidak jauh berbeda dari apa yang terjadi dalam 24/6. 

Aku penasaran, sampai kapan aku akan hidup seperti ini?

***

06.45 AM

Kembali ke atas.
Itulah aktifitas mereka setiap hari. Kecuali hari minggu.
Hehehe

Jangan lupa vote dan commentnya ya kalau suka.

Thanks buat yg uda baca !

-Ev

Hold Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang